Hal tersebut disampaikannya kepada wartawan di Bengkulu, atas laporan masyarakat terkait kurangnya kontribusi perusahaan yang menggunakan jalan umum.
“Jangan sampai perusahaan banyak menikmati ruas jalan yang ada, tapi justru beban anggarannya masuk ke beban daerah,” ujarnya. Rabu ( 6/03/2024).
Untuk itu, ke depan terkait dengan pelaksanaan pembangunan, terutama bagi jalan-jalan yang memang menjadi akses perusahaan agar di koordinasikan, sehingga jelas kontribusi perusahaan di dalam penanganan jalan.
Lebih lanjut, pihaknya mendorong agar perusahaan yang menggunakan akses jalan umum dapat memberikan kontribusi dengan peningkatan jalan.
