PedomanBengkulu.com - Dempo Xler, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, mengungkapkan inisiatifnya dalam merubah paradigma budaya di DPRD, menjadikannya lebih humanis, dan mudah diakses oleh masyarakat serta mahasiswa. Dalam wawancara, Dempo Xler menyampaikan bahwa teman-teman mahasiswa seringkali mengalami kesulitan ketika ingin berkomunikasi efektif dengan DPRD.
“Saya mendengar pendapat dan pertanyaan dari teman-teman mahasiswa untuk perbaikan ke depannya. Program saya adalah merubah paradigma budaya DPRD agar lebih humanis dan mudah diakses oleh masyarakat. Saya ingin agar teman mahasiswa atau masyarakat dapat lebih mudah mengakses ke dalamnya,” tambahnya.
Dempo menjelaskan bahwa dengan memberikan akses kepada mahasiswa untuk melihat ruang paripurna, ruang rapat, dan area lainnya, diharapkan mereka dapat lebih mengenal dan memahami fungsi serta struktur DPRD. Hal ini juga dapat menghilangkan kesan bahwa DPRD adalah tempat yang sulit dijangkau.
“Kawan-kawan dari Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) juga dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk melihat langsung bagaimana kinerja DPRD. Saya berharap kolaborasi antara mahasiswa dan DPRD dapat membawa perubahan positif di Provinsi Bengkulu,” ungkap Dempo.