Mengingat bisa saja alasan mutasi jabatan itu bersifat penyegaran, karena pejabat bersangkutan sudah menjabat 5 tahun pada instansi tertentu misalnya.
“Apapun upaya yang dilakukan pihak eksekutif dalam hal ini Pemprov Bengkulu, seperti memutasi 13 pejabat di lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Terlebih mutasi jabatan bersifat rolling atau memindahkan seorang pejabat yang setara dengan jabatan sebelumnya,” jelas Edwae
Menurut Edwar, setiap mutasi jabatan yang dilakukan pihak eksekutif akan selalu didukung pihak legislative dalam hal ini DPRD, asalkan tidak mengangkangi aturan yang berlaku. Apalagi hal itu dilakukan juga untuk memenuhi target program Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu yang tertuang dalam visi dan misinya.
“Jika mutasi dilakukan alasanya untuk mencapai target, kita dukung, karena memang banyak juga program Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu belum tercapai. Dimana ada 18 program prioritas dan 68 program unggulannya. Diantaranya, pembangunan stadion mini di seluruh wilayah kecamatan dalam Provinsi Bengkulu, yang baru terbangun sebanyak 10 unit,” terang Ketua Fraksi PDIP ini.
Kendati demikian anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Kepahiang ini berharap, pasca mutasi 13 pejabat daerah di lingkup Pemprov, paling tidak untuk program prioritas dan unggulan kepemimpinan Rohidin Mersyah bersama Rosjonsyah bisa dilaksanakan secara maksimal dan target tercapai.
“Diharapkan pergeseran belasan pejabat daerah ini bukan bersifat seremonial saja, tapi benar-benar untuk mencapai target program prioritas dan unggulan, disisa jabatan dalam tahun ini akan berakhir,” pungkas Edwar.
Adapun 13 nama pejabat Eselon II Pemprov Bengkulu yang dilantik dari jabatan lama ke jabatan baru tersebut yakni :
1. Edwar Heppi dari Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi menjadi Kadis Sosial
2. Sisardi dari Kadis Ketahanan Pangan menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintah
3. Herwan Antoni dari Kadis Kesehatan menjadi Kalaksa BPBD
4. Karmawanto dari Kadis Pariwisata menjadi Kadis Koperasi dan UMKM
5. Murlin Hanizar dari Staff Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik menjadi Kadis Pariwisata.
6. Foritha Ramadaniwati dari Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM menjadi Kadis Perindustrian dan Perdagangan.
7. Zahirman Aidi dari Karo Ekonomi menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan.
8. Moch Redhwan Arif dari Kepala Kesbangpol menjadi Kadis Kesehatan.
9. Jaduliwan dari Kalaksa BPBD menjadi Kepala Kesbangpol.
10. Syarifuddin dari Karo Pemkesra menjadi Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi
11. Iskandar ZO dari Kepala Dinas Sosial menjadi Penelaah Teknis di Dinas Sosial
12. Yenita Syaiful dari Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan menjadi Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan
13. Erdiwan dari Kepala Dinas Koperasi, jabatan baru Kepala Dinas Ketahanan Pangan.
