Keputusan ini diambil setelah Rapat Lanjutan Pembahasan Trayek Tol Laut Bengkulu yang digelar di Ruang Rapat Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu.
Mega Sulastri menyatakan, “Pengaktifan Tol Laut Bengkulu akan membawa dampak positif bagi ekonomi daerah dengan mengurangi biaya transportasi hingga 30 persen dibandingkan dengan jalur darat, serta mengurangi risiko yang terkait dengan pengiriman barang.”
Meskipun Tol Laut Bengkulu – Tanjung Priok telah menjalani uji coba sepanjang tahun 2023, Mega Sulastri mengakui bahwa para pengusaha masih lebih cenderung menggunakan jalur darat. Namun, ia optimis bahwa dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah, seperti yang diungkapkan oleh Gubernur Rohidin, penggunaan Tol Laut akan semakin meningkat.
“Mendukung inisiatif ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan konektivitas dan mengoptimalkan potensi ekonomi daerah,” tambah Mega Sulastri.
Pengaktifan Tol Laut Bengkulu menjadi prioritas bagi Pemerintah Provinsi Bengkulu, yang akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk merealisasikan langkah ini dalam waktu dekat.
