PedomanBengkulu.com - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah berbuka puasa dan tarawih bersama Himpunan Keluarga Manna, bertempat di Balai Raya Semarak Bengkulu, Minggu (24/3/2024).
Rohidin menjelaskan tentang karakteristik leadership atau kepemimpinan, khususnya bagi para generasi muda yang merupakan calon pemimpin di masa depan.
Kepemimpinan pada dasarnya berhubungan dengan keterampilan, kecakapan, dan tingkat pengaruh yang dimiliki seseorang.
“Kepemimpinan bukan karena posisinya, tapi karena pengaruh yang dimilikinya. Inilah yang disebut leadership penokohan. Untuk itu seorang pemimpin atau calon pemimpin harus memiliki track record yang bagus,” jelas Rohidin.
Di sisi lain, kepemimpinan juga harus diimbangi dengan ketaqwaan. Seperti yang disampaikan Jonsi Hunadar sebagai imam sekaligus penceramah salat tarawih.
Dijelaskan bahwa, orang yang bertaqwa mampu membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
“Menjadi orang yang taqwa akan merasa takut dan khawatir untuk melakukan dosa-dosanya. Maka pemimpin yang bertaqwa tidak akan melakukan hal-hal yang menimbulkan dosa.”
Menurutnya, hati nurani manusia tidak pernah berbohong. Sementara akhlak adalah cerminan hati. Bila hati seseorang bersih, maka perilaku yang muncul adalah kebaikan, begitu pun sebaliknya.
Orang-orang yang bertaqwa akan mendapatkan limpahan rahmat dari bumi dan langit. Saat menemui kesulitan, Allah akan memberikan kemudahan.
Taqwa juga akan membawa seseorang menuntun seseorang untuk mendapatkan rezeki yang cukup dan kematian yang indah.