Adapun pelantikan dan pengambilan sumpah terhadap 24 jajaran eselon III dan IV ini, dilakukan oleh Asisten III Pemda Provinsi Bengkulu, Nandar Munadi.
Namun ada yang berbeda dalam pelantikan ini, dimana dari 24 pejabat Pemprov Bengkulu yang dirotasi dan mutasi itu terpisah dalam pelantikannya. Bertempat di Lantai III Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Propinsi Bengkulu dikukuhkan 12 pejabat.
“Sementara sisanya akan diserahkan kepada OPD masing-masing. Jadi saya pesankan kepada seluruh pejabat yang dilantik pada jabatan baru agar bisa menyesuaikan diri di tempat yang baru,” imbau Nandar Munadi dalam sambutannya, Jumat (22/03/24) soreh menjelang Berbuka.
Selain itu, Ia juga menekankan integritas yang meliputi perilaku jujur, disiplin, dan loyalitas. "Integritas moral adalah modal paling penting, dalam menjalankan tugas dan berperilaku sebagai PNS," ungkap Nandar.
Dalam konteks profesionalisme, Nandar menekankan pentingnya menjaga dan meningkatkan kemampuan dan keahlian. "Sebagai seorang pemimpin, kita harus memiliki kemampuan yang memadai agar dapat memimpin dengan baik. Jika kemampuan kita tidak sebanding dengan yang dipimpin, maka hal tersebut tidaklah elok dan tidak baik untuk kemajuan organisasi," jelasnya.
Lebih lanjut, Nandar menyoroti tentang tanggung jawab dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas pemerintah. "Sebagai seorang PNS, kita harus bertanggung jawab atas setiap tindakan dan keputusan yang kita ambil. Kita harus memastikan bahwa penggunaan uang masyarakat selalu diperlakukan dengan penuh tanggung jawab," tambahnya.
Disisi lain Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, Meri Sasdi mengungkapkan ada dua pejabat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu yang terkena rotasi dan mutasi. "Pejabat lingkungan DPK terdapat dua jabatan yang dirotasi yaitu Sekretaris dan Kabid Pengawasan Kearsipan," ujar Meri.