Hal itu disampaikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) mengenai Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Pondok Pesantren Al Qur'an Tahfidz Asy-Syakur Kelurahan Singaran Pati, Kota Bengkulu, baru-baru ini.
"Ajaran Islam dan empat pilar kebangsaan ini selaras, saling beririsan, dan saling menguatkan. Islam sendiri merupakan rahmat bagi seluruh alam, sebagaimana empat pilar kebangsaan menginginkan perdamaian dan kesejahteraan di seluruh dunia," kata Hj Riri Damayanti John Latief.
Lulusan TK Aisyiyah Kota Bengkulu ini menjelaskan, seluruh nilai-nilai yang terdapat di dalam Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika telah tertulis dengan bahasa yang begitu indah di dalam Al-Qur'an dan juga tersebar dalam sunah Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam.
"Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan, kerakyatan, keadilan, perdamaian dunia, dan lain-lain adalah perasan dari Al-Qur'an. Hal inilah yang membuat keberadaan pondok pesantren ini menjadi penting sebagai penopang empat pilar kebangsaan," ujar Hj Riri Damayanti John Latief.
Wakil Ketua Bidang OPK BKMT Dewan Masjid Indonesia Provinsi Bengkulu ini menekankan, akhir-akhir ini banyak peristiwa kriminalitas yang menunjukan terjadinya kerusakan akhlak dan degradasi moral khususnya di kalangan milenial.
"Menjadi ironi ketika bangunan-bangunan yang berdiri tampak megah dan kokoh, jalan-jalan mulus, tempat-tempat wisata tampak cantik, tapi manusia-manusianya bejat, tidak bermoral dan maksiat muncul dimana-mana. Kondisi seperti ini bisa membahayakan bangsa dan negara," ungkap Hj Riri Damayanti John Latief.
Dengan alasan itulah Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kepahiang ini mengaku bangga dengan para santri Pondok Pesantren Al Qur'an Tahfidz Asy-Syakur yang menempa dirinya untuk menjadi warga negara yang berakhlak.
Acara ini berlangsung dengan suasana hangat dan penuh keakraban. Dalam kegiatan ini Hj Riri Damayanti John Latief memberikan hadiah khusus kepada santri yang berani tampil di depan dan menjawab pertanyaan seputur empat pilar kebangsaan. Acara juga diisi dengan buka puasa bersama.
