PedomanBengkulu.com - Samsu Amanah S.Sos, Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu memberikan apresiasi terhadap Gubernur Rohidin Mersyah atas komitmennya dalam meningkatkan literasi keuangan bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Apresiasi ini disampaikan menyusul menjadi keynote speaker dalam seminar nasional Desaku Cakap Keuangan di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Bengkulu.
Dalam seminar tersebut, Gubernur Rohidin Mersyah menegaskan pentingnya literasi keuangan bagi UMKM dalam meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan dan daya saing bisnis. “Salah satu yang menghambat perkembangan daerah adalah minimnya literasi. Oleh karena itu harus ada upaya mengenal, memahami dan kemudian barulah mengambil keputusan terkait keuangan ini. Kalau ragu silakan berkonsultasi dengan OJK,” ujar Rohidin.
Lebih lanjut, Rohidin menambahkan bahwa kesadaran akan literasi keuangan akan memungkinkan masyarakat dan pelaku UMKM untuk bijak dalam mengakses pembiayaan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansialnya. “Saat kita sudah paham dengan literasi keuangan, maka kita akan bertindak bijaksana dan berhati-hati untuk menggunakan jasa pinjaman online maupun janji-janji investasi,” imbuhnya.
Samsu Amanah, S.Sos, menyambut baik dukungan yang disampaikan oleh Gubernur Rohidin Mersyah dan pihak penyelenggara seminar. “Terima kasih atas supportnya Bapak Gubernur dan penyelenggara. Kami diundang ke sini mendapat pengarahan dan ilmu baru tentang keuangan, ini sangat kami butuhkan dalam pengelolaan usaha kami,” ungkapnya.
Seminar yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi bersama Kementerian Kominfo ini diikuti oleh para pelaku usaha, pelaku pariwisata, dan masyarakat umum dari berbagai wilayah di Bengkulu. Turut hadir dalam acara tersebut CEO Warta Ekonomi Muhamad Ihsan, Kepala OJK Bengkulu Tito Adji Siswantoro, serta para pemateri terkait.
Selain menjadi keynote speaker, Gubernur Rohidin Mersyah juga turut meninjau dan berbelanja di bazar UMKM, menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan UMKM lokal. Dengan meningkatnya literasi keuangan di kalangan UMKM, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bengkulu secara keseluruhan.