Tak lupa ia juga mengucapkan selamat untuk insan pers yang ada di Provinsi Bengkulu. Ia pun mengajak seluruh pers untuk mengawal pesta demokrasi tahun ini sampai tuntas seperti tema “Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa”.
“Peringatan ini patut dibanggakan bagi semua insan pers khususnya di Provinsi Bengkulu, karena ini merupakan salah satu bentuk eksistensi dari insan pers dalam mendukung demokrasi Indonesia,” katanya.
Dirinya juga menyebut, kerja pers merupakan profesi yang sungguh sangat mulia. “Dengan memberikan informasi yang cepat, akurat dan faktual, tapi tetap semua itu harus dijaga dan jangan sampai insan pers memberikan berita bohong kepada masyarakat,” ucapnya.
Maka kedepannya, dia mengharapkan semoga insan pers dan media di Provinsi Bengkulu terus eksis, lebih baik dan maju, dengan memberikan informasi berkualitas, berimbang, dan sesuai fakta yang ada. Hindari segala bentuk pelanggaran seperti penyebaran hoaks dan pelanggaran kode etik.
Lanjutnya, partisipasi media massa sudah barang tentu dibutuhkan dalam agenda pembangunan daerah, menyampaikan informasi-informasi yang membangun, cerdas, edukatif dan bermartabat.
“Pers di Bengkulu ini juga telah banyak sekali berperan dalam memberikan masukan serta kontribusi dalam mengawal program dan kebijakan pembangunan pemerintah daerah,” ujarnya.
