PedomanBengkulu.com - Pemkab BS melalui bidang kesehatan yang ada di Kabupaten BS benar-benar serius untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya.
Salah satu contoh disampaikan Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM, setiap masyarakat yang mengalami sakit dipastikan akan mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik.Untuk itu, Gusnan meminta masyarakat tidak membiarkan ada warga yang sakit tanpa pengobatan. Namun, harus segera dilaporkan agar dapat diberi tindakan medis. Sebab, menurut Gusnan, jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat terutama yang ekonominya kurang mampu telah diprogramkan secara khusus Pemkab BS.
"Ya, untuk masyarakat yang sakit jangan takut melapor untuk mendapatkan penanganan, pasti akan dilayani. Khususnya masyarakat kurang mampu," imbuh Gusnan. Bupati juga mengatakan, bagi masyarakat yang sakit atau memiliki anggota keluarga yang sakit menahun juga diminta langsung melapor. Laporan bisa disampaikan ke pemerintahan desa (Pemdes) atau Tenaga Kesehatan Desa (TKD) yang ada di masing-maisng desa, agar ditindaklanjuti.
Sehingga, desa nantinya bisa menyampaikan langsung ke Dinkes atau Puskesmas kemudian akan langsung dijemput untuk dilakukan pengobatan atau penanganan medis.
"Sudah menjadi kegiatan rutin kami mengunjungi warga yang sakit bersaman TRC Dinkes Bengkulu Selatan dengan melakukan program Jemput Sakit Pulang Sehat (JSPS)," tegas Bupati. Lebih lanjut Gusnan, saat ini pemerintah daerah melalui Dinkes mempunyai Program Unggulan yakni Program Bekundang Sehat.
Dimana pelayanan jembut bola, serta Program JSPS yang kini juga terus berjalan untuk melayani masyarakat yang sakit dan butuh penanganan medis segera."Kalau ada warga yang sakit jangan ragu laporkan ke petugas kesehatan yang ada di desa nanti akan dibantu," tutup Gusnan.Sementara itu, Kadis Kesehatan Kabupaten BS Didi Ruslan, S.KM, M.Si mengaku, pihaknya bersama jajaran Puskesmas dan TKD selalu siap memberikan pelayanan medis bagi warga sakit, termasuk rujukan ke rumah sakit daerah.
"Untuk TKD sudah kami instruksikan agar selalu menantau warga desanya yang sakit dan butuh pendampingan medis, jangan sampai warga sakit mereka tidak tahu," pungkasnya. (ADV)