Ini juga merupakan langkah konkret untuk memberikan akses terhadap pangan yang terjangkau kepada seluruh masyarakat.Kepala DKP Bengkulu Selatan, Susmanto,MM menyampaikan, dengan kegiatan Pasar Murah Era Gro ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Daerah terhahadap kondisi ditengah masyarakat. Bahkan pihaknya sangat menyadari bahwa kondisi perekonomian saat ini sedang mengalami pukulan berat akibat dampak dari inflasi yang cukup tinggi.
"Hal ini tentunya menyebabkan kenaikan harga kebutuhan bahan pangan, yang sudah pasti sangat membebani kemampuan keuangan rumah tangga dan menyebabkan berkurang daya beli masyarakat. Dengan kegiatan ini kita harapkan bisa membantu meringankan beban masyarakat,"papar Susmanto diruangaannya Rabu (24/04).
Sebagai Pemerintah Daerah, tentunya harus bertindak dan bergerak cepat guna meringankan beban masyarakat, agar masyarakat bisa mendapatkan bahan kebutuhan pangan dengan harga yang relatif lebih murah dan terjangkau dari harga pasar.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan tentunya dengan gerakan pangan murah. Bahkan pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tetap memanfaatkan pekarangan sekitar rumah. Setidaknya bisa menutupi kekurangan kebutuhan dalam rumah tangga."Untuk Pasar Murah Era Gro, Dinas Ketahanan Pangan yang kita lakukan didepan ruangan Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, yang dibuka mulai pukul 08.00 - 12.00 siang dengan harga yakni Minyak Goreng Rp 15.500/L, Gula Pasir Rp 17.500/Kg, Mie Goreng Rp 3.000/Bks, Mie Soto Rp. 3.000/Bks, Dencis/Bantan Rp. 8.000/Kg, Tepung Terigu Segitiga Rp 11.000/Kg, Telur Rp 51.000/karept,Beras SPHP Rp 55.000/5 Kg,"papar Susmanto.
Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi SE.MM mengajak seluruh masyarakat untuk datang ke DKP agar bisa.mendapatkan kebutuhan pokok yang harganya dibawah pasar,dan ini juga bentuk perhatian Pemerintah Daerah kepada masyarakat."Intinya, siapapun bisa datang ke DKP untuk membeli kebutuhan pokok. Semoga dengan kegiatan ini masyarakat tetap bisa merasakan kebutuhan pokok yang harganya dibawah harga pasar. Saat ini untuk kebutuhan pangan kita masih aman untuk masyarakat Bengkulu Selatan,"pungkas Gusnan. (ADV)
