PedomanBengkulu.com, Bengkulu – Selain calon petahana Rohidin Mersyah, anggota DPR RI Mohammad Saleh, Wagub Rosjonsyah Syahili dan Helmi Hasan, kini mencuat nama tokoh NU Provinsi Bengkulu yang juga Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu, Prof. Dr. H. Zulkarnain Dali, M.Pd jelang Pilgub Bengkulu November 2024 mendatang.
Berdasarkan Informasi yang diterima oleh PedomanBengkulu.com, sejumlah tokoh sudah menggelar pertemuan untuk mempertimbangkan pencalonan Zulkarnain Dali. Hanya saja, pertemuan tersebut belum menghasilkan keputusan final. Sebab, masih harus dikomunikasikan dengan tokoh-tokoh yang lain. Disamping ingin meminta kesediaan dari Zulkarnain Dali sendiri.
“Sebenarnya dikatakan pertemuan resmi juga bukan. Kita tadi ngumpul-ngumpul membahas situasi politik di Provinsi Bengkulu. Sebentar lagi kan pemilihan gubernur dan pemilihan walikota. Kira-kira bagaimana para kandidatnya. Nah, beberapa orang dalam pertemuan tadi mengusulkan bagaimana kalau Prof. Zul (panggilan Zulkarnain Dali). Beliau kan sudah tidak diragukan lagi kapasitasnya,” ujar seorang sumber yang hadir dalam pertemuan itu.
Nama Zulkarnain Dali cukup diperhitungkan. Dia diyakini bakal mendapat dukungan penuh keluarga besar UIN Fatmawati yang memiliki puluhan ribu alumni. Mereka tersebar di berbagai daerah di Provinsi Bengkulu dan di luar Provinsi Bengkulu. Sebagai seorang guru, Zulkarnain Dali juga memiliki murid yang sudah menyebar dan berkiprah di berbagai bidang.
Jaringan NU dan jaringan alumni UIN/IAIN atau STAIN bisa menjadi salah satu kekuatan Zulkarnain Dali apabila nanti benar-benar bertarung di Pilgub.
Ada beberapa opsi yang mungkin akan dikomunikasikan dengan beberapa kandidat lain. Antara lain, opsi memasangkan Saleh – Zulkarnain Dali dan Rohidin Mersyah – Zulkarnain Dali atau Zulkarnain maju secara sendiri sebagai calon gubernur.
“Yang masih belum clear kan, Prof Zul sendiri belum tentu bersedia. Tapi dukungan di tingkat akar rumput cukup besar,” tambah sumber tadi.
Sementara itu, Zulkarnain Dali ketika dikonfirmasi tidak membantah dan tidak membenarkan pertemuan sejumlah tokoh tersebut. Tapi dia mengakui memang ada dukungan dan dorongan supaya dia maju Pilgub Bengkulu yang akan datang.
“Dorongan secara politik memang ada, saya ucapkan terima kasih. Tapi untuk saat ini, saya masih fokus pada tugas-tugas saya sebagai rektor UIN. Bagi saya, jabatan itu bukan segalanya. Saya orangnya mengalir saja. Begitu juga soal bursa Pilgub ini, kita mengalir saja. Soal ada pertemuan-pertemuan ya itu hal yang lumrah, sebab merupakan wujud partisipasi dan kepedulian masyarakat terhadap calon-calon pemimpin mereka,” ujar Zulkarnain Dali diplomatis.
Ketika ditanya bagaimana kalau dorongan agar dirinya maju Pilgub semakin kuat, Zulkarnain Dali hanya tersenyum saja. “Kita lihat sajalah nanti perkembangan. Politik ini kan dinamis. Lagi pula waktunya kan masih cukup lama juga,” tukasnya sambil tertawa.
Selain itu orang terdekat beliau Dr. Sri Ihsan menyapaikan “Memang sampai saat ini sudah banyak dukungan dan permintaan dari beberapa tokoh masyarakat, yang jelas kita lihatlah nanti”, jelasnya dengan senyum.
Berdasarkan jadwal KPU, Pilkada serentak akan digelar 29 November 2024. Sedangkan pendaftaran pasangan calon akan dilaksanakan September 2024.[Red]
