PedomanBengkulu.com - Program Bujik’an Dusun atau bupati senang ngantor di desa, sepanjang tahun 2024 ini baru dilaksanakan dua kali. Kendati demikian Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, SE, MM memastikan terus melanjutkan program tersebut.Mengingat Bujik’an Dusun yang dilaksanakan oleh Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi masih menjadi program andalan hingga tahun 2024 ini.
Program Bujika'an ini tetap melakukan pelayanan masyarakat di Desa dengan membawa seluruh pelayanan pemerintahan ke desa.Dimulai tahun 2022 lalu, program Bujik’an Dusun telah merata di 11 Kecamatan Bengkulu Selatan.
Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi mengatakan, program tersebut tetap dilanjutkan hingga kepemimpinan dirinya bersama Wakil Bupati H Rifa’i Tajuddin S.Sos berkahir tahun 2024.
Komitmen bupati melaksanakan pelayanan masyarakat hingga ke desa. Sehingga apa yang menjadi keluhan-keluhan dan kebutuhan masyarakat langsung didengar bupati di Desa bersama masyarakat.Selama ini diungkapkan Bupati sudah banyak permintaan masyarakat yang didengar dan diwujudkan oleh pemerintah Bengkulu Selatan."Masih kami lanjutkan karena ini langsung menyentuh masyarakat, melalui pelayanan yang kami bawah ke desa," kata Gusnan.
Oleh sebab itu Bupati berharap bagi desa yang ingin ingin melaksanakan Bujik’an Dusun dapat menghubungi dirinya secara langsung. Atau melalui pemerintah desa, camat, kepala OPD dan lainnya.
Senada disampaikan Wakil Bupati Bengkulu Selatan, H Rifa’i Tajuddin S.Sos. Sudah menjadi komitmen dirinya bersama bupati akan terus melayani masyarakat hingga akhir kepemimpinanSelama ini pelayanan terhadap masyarakat Bengkulu Selatan menyasar hingga ke desa-desa dan bertemu langsung dengan masyarakat desa.Banyak program mendasar yang dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat banyak.
Mulai dari kesehatan, pendidikan, administrasi kependudukan, perizinan usaha, dan lain sebagainya"Bagi masyarakat yang merasa belum terlayani dengan baik, maka sampaikan dengan kami, siap untuk memperbaiki," ujar Wabup. Secara terpisah, Wakil Ketua I DPRD Bengkulu Selatan, Juli Hartono mengatakan, sangat banyak program-program unggulan era Bupati Bengkulu Selatan dan Wakil Bengkulu Selatan sejak dilantik 2020 lalu.Namun yang paling banyak dimenarik perhatian adalah program Bujik’an Dusun.
Program ini dinilai Juli sangat tepat dan benar-benar menyasar seluruh lapisan masyarakat. Bupati dapat melihat secara langsung apa yang menjadi permasalahan di Desa, dan bukan hanya mendengar laporan saja.
Maka dari itu ia mendorong program tersebut harus diselesaikan diakhir masa jabatan Gusnan dan Rifa’i. "Menurut kami ini sangat konsentrasi terhadap warga, real mendengar dan langsung action,’’ kata Juli. Kendati demikian Juli mengharapkan program-program tersebut tidak menjadi ajang politik kepada masyarakat. Sebab dalam waktu dekat Bengkulu Selatan akan melaksanakan Pilkada 2024.
Pelayanan terhadap masyarakat tersebut harus benar-benar didasari sebagai pemimpin daerah dan bukan kepentingan politik semata."Kami yakin kalau untuk rakyat maka manfaatnya akan dirasakan untuk rakyat," demikian Juli. [Adv]