PedomanBengkulu.com - Duka mendalam disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat membesuk Erni Ningsih (40), seorang guru PPPK asal Kabupaten Kaur. Erni mengalami kecelakaan saat bertugas sehingga membuat kaki kanannya patah dan harus diamputasi.
"Saya melihat langsung kondisinya dan sangat terenyuh. Seorang ibu yang mengabdi untuk mendidik anak-anak bangsa mengalami kecelakaan dan kakinya diamputasi. Untuk itu kami memberikan dukungan semangat dan berdoa semoga kondisinya segera membaik," ungkap Gubernur Rohidin saat ditemui di RSUD M. Yunus, Jumat (17/5/2024)
Gubernur Rohidin juga meyakinkan akan memenuhi permintaan Erni untuk dipindah-tugaskan ke sekolah terdekat dari tempat tinggalnya. Hal tersebut akan segera dikoordinasikan dengan Bupati Kaur dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kaur.
"Saya menjanjikan, sesuai permintaannya tadi untuk dipindah-tugaskan ke sekolah terdekat dari tempat tinggalnya. Apalagi dengan kondisi sekarang sudah tidak memungkinkan untuk dia membawa kendaraan sendiri," kata gubernur.
Terpisah, Depri, suami Erni menjelaskan, istrinya diangkat menjadi guru PPPK Bahasa Inggris tahun 2023 dan mengajar di SMP 26 Satu Atap, Nasal, Kabupaten Kaur. Sejak saat itu Erni harus menempuh perjalanan yang cukup jauh menggunakan sepeda motor dari tempat tinggalnya menuju sekolah.
"Kami tinggal di Muara Tetap, Kecamatan Tetap jarak ke sekolah sekitar 40 kilo meter. Memang cukup jauh, tapi selama ini aman-aman saja. Naasnya hari siang itu terjadi kecelakaan, istri saya terlindas truk," terang Depri.
Erni mengalami laka lantas pada Senin (13/5/2024) di Desa Kedataran, Kecamatan Maje, Kaur. Saat ini Erni mendapat perawatan intensif di kamar 12, ruang Seruni, RSUD M. Yunus Bengkulu.
Dalam kunjungan ini Gubernur Rohidin juga berkomunikasi dengan para tenaga medis, meninjau dan membesuk pasien di ruangan ICU.