Pada momen ini, ibu Negara Iriana Joko Widodo ikut hadir sekaligus menyaksikan pawai dari seluruh provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia bersama Ibu-ibu Oase kabinet Indonesia Maju.
Deskranasda Bengkulu sendiri memperkenalkan Bunga Rafflesia dan objek wisata Gunung Bungkuk Bengkulu Tengah pada pawai mobil hias ini.
Bunga Rafflesia adalah bunga endemik yang menjadi ikon Provinsi Bengkulu, merupakan bunga terbesar di dunia. Habitatnya saat ini sudah banyak ditemukan di hampir kabupaten, mulai dari Kaur hingga Mukomuko.
Sementara Gunung Bungkuk menjadi salah satu destinasi minat khusus di Bengkulu Tengah. Masyarakat sering menyebut Gunung Bungkuk dengan sebutan Tebo Bulet.
Gunung ini memiliki keindahan dan keunikan tersendiri. Terkhusus dari sisi bentuknya, menjadikan daya tarik bagi para wisatawan yang menyukai petualangan mendaki gunung. Tingginya kurang lebih sekitar 1.162 meter.
Kepala Dinas Pariwisata dan Provinsi Bengkulu Murlin Hanizar mengatakan, antusiasme masyarakat sangat luar biasa terhadap Bunga Rafflesia di pawai HUT ke-44 Deskranas.
Namun, kata Murlin, masyarakat masih belum banyak tahu. Bahwa Bunga Rafflesia itu bukan bunga bangkai.
Sehingga, kata Murlin lagi, pawai Deskranas tersebut jadi momentum untuk memperkenalkan ikon endemik pariwisata Provinsi Bengkulu ke dunia luar.
"Antusias masyarakat sangat tinggi terhadap Bunga Rafflesia. Walaupun mereka banyak menyangka ia bunga bangkai. Alhamdulillah, mereka mulai banyak paham," jelas Murlin.
"Ini momentum bagi kita mempromosikan pariwisata Bengkulu melalui ikon Bunga Rafflesia dan Gunung Bungkuk," lanjutnya.
Ikut mendampingi pawai, Pj Bupati Bengkulu Tengah, Istri Sekda Provinsi Bengkulu, dan Kapala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu.
Tampak hadir juga saat pembukaan Expo, Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Bengkulu Hj. Oslita dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Saidirman.
Di stand expo, Bengkulu membawa UMKM dan hasil kerajinan khas Bengkulu. Salah satunya Kain Batik Besurek.
