Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Setelah Infrastruktur, Gubernur Rohidin akan Bangun Pertanian Masyarakat Enggano

PedomanBengkulu.com - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Komandan Resort Militer  041/ Garuda Emas (Danrem 041/Gamas) Bengkulu Brigjend TNI Rachmad Zulkarnaen beserta rombongan melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Pulau Enggano, (24/5).

Ada beberapa agenda penting yang dilakukan orang nomor satu di Provinsi Bengkulu tersebut bersama Danrem 041/Gamas di Pulau Enggano, di antaranya Peninjauan Jalan Trans Enggano, Irigasi dan lahan persawahan.

Tiba di Bandar Udara Enggano di Desa Banjarsari, Gubernur Bengkulu langsung melakukan pertemuan dengan aparat Desa Banjarsari Kecamatan Enggano, guna mendengarkan paparan mengenai potensi lahan persawahan dan wisata di kawasan tersebut.

Dalam pemaparannya, Penjabat (Pj) Kepala Desa Banjarsari, Winarto Rudi Setiawan menyebutkan, di wilayah Desa Banjarsari, secara keseluruhan saat ini memiliki potensi lahan persawahan baru berkisar 1.400 hektare.

Namun, ungkapnya, dari 1400 hektare tersebut, 200 hektare lahan persawahan akan dicadangkan untuk menjadi sumber air. Sedangkan untuk lahan yang siap dijadikan sebagai lahan baru yakni seluas 800 hektare.

"Sekitar 1.400 hektare lahan persawahan siap dikelola, namun akan disisakan 200 hektare akan digunakan untuk irigasi dan yang akan diusulkan ke Kementerian Pertanian seluas 800 hektare," jelas Winarto Rudi.

Selain lahan persawahan jelasnya, Desa Banjarsari juga memiliki potensi wisata baru berupa air terjun.

Menanggapi usulan pembuatan lahan persawahan baru ini, Gubernur Rohidin langsung meminta dinas terkait agar menghitung debit sumber air untuk pengairan serta melakukan penelitian terkait karakteristik tanah di lahan tersebut.

"Menurut data tadi, ada sekitar 800 hektare lahan baru yang siap dibuat lahan sawah. Maka dari itu kami meminta Dinas Pertanian untuk menghitung debit sumber daya airnya dan penelitian terkait jenis serta karakteristik dan struktur tanah," tegas Rohidin.

Hal itu dilakukan, jelas Rohidin, untuk memastikan lahan 800 hektare tersebut memang cocok untuk dibuka sebagai lahan persawahan baru. 

"Jika dua unsur tersebut sudah terpenuhi, nanti akan kita usulkan ke Kementerian Pertanian, meminta dukungan pembuatan lahan sawah baru itu," demikian tegas Rohidin.

//Tinjau Irigasi Rusak dan Lahan Sawah Desa Ka'ana

Gubernur Rohidin Mersyah bersama Danrem 041/Gamas Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen melakukan peninjauan langsung ke lokasi irigasi persawahan warga yang ada di Desa Ka'ana Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara.

Gubernur Rohidin menuju lokasi sejauh lebih kurang 1 kilometer melalui jalan semak belukar dan diketahui irigasi saat ini dalam kondisi jebol serta rusak parah dan tidak berfungsi lagi untuk mengairi sawah masyarakat desa.

"Berdasarkan hasil dari peninjauan yang dilakukan bersama, setelah kita masuk ke lokasi, memang ada irigasi yang jebol beberapa tahun dan sudah tidak berfungsi, nantinya akan dilakukan upaya perbaikan melalui program manunggal TNI dan Masyarakat," tutur Gubernur Rohidin.

Di sisi lain, Dandrem 041/Gamas Bengkulu Brigjen TNI Rachmat Zulkarnaen menyampaikan, perbaikan irigasi yang rusak tersebut terhitung hari ini (24/5) sudah mulai dikerjakan, dengan target pengerjaan selama 20 hari.

Untuk pekerjaan pembangunan kembali irigasi tersebut, jelas Danrem, akan dikerjakan oleh  personel Koramil Kecamatan Enggano dibantu dengan tambahan 20 personel dari Kodam Sriwijaya serta masyarakat setempat.

"Mulai hari ini kita mulai melakukan pembangunan irigasi, dan alat-alat sudah kita kirim sore ini," pungkas Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen.

Pembangunan irigasi tersebut, jelas Danrem, sangatlah penting untuk mengairi persawahan masyarakat, untuk itu pihaknya akan segera membangunkan irigasi yang rusak tersebut sehingga diharapkan nantinya dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat.

Selain meninjau irigasi, Gubernur Bengkulu juga melakukan peninjauan rencana kesiapan tanam padi di Desa Ka'ana.

Pada kesempatan itu, Gubernur Rohidin menyemai/menebar benih padi di lahan persawahan baru di Desa Ka'ana.