Seperti yang diketahui, selama ini terminal tersebut sudah tak berfungsi dan aksesnya sering ditutup oleh lapak pedagang. Terminal tipe C tersebut merupakan terminal dalam kota sebagai penyangga antar kabupaten tetangga.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Perhubungan mengungkapkan pengaktifan terminal berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan nomor 24 tahun 2021. Kemudian ini juga seiring telah tertibnya lalu lintas di pasar Panorama.
Kepala Dishub Kota Bengkulu Hendri Kurniawan, Jumat (3/5) mengatakan, sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait rencana pengaktifan terminal pasar panorama.
“Dalam koordinasi tersebut, Satgas akan mengosongkan lahan terminal itu pukul 07.00 pagi sehingga kendaraan atau angkot itu bisa masuk,” jelasnya.
Sebelumnya, Pj Sekda Eka Rika Rino juga menjelaskan terkait penertiban di pasar Panorama, salah satunya terkait poin penetapan waktu pedagang berjualan.
“Fenomena pasar tumpah itu ada di setiap daerah ya, tapi ada waktunya. Jadi nanti ada alarm khusus atau peringatan setiao jam 07.00 itu stop kegiatana pasar tumpahnya, kemudian dibersihkan dan dilanjutkan dengan kegiatan terminal,” ujar Sekda.
Pada intinya, kata Sekda, Pemkot Bengkulu saat ini fokus menata pasar Panorama bersama berbagai stakeholder, sehingga pasar tersebut menjadi percontohan nasional.
