Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Asistensi Penyusunan Arsitektur SIA Wujudkan Layanan SPBE Provinsi Bengkulu Terintegrasi

PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Bengkulu Oslita, hari ini Selasa (25/06), bertempat di Aula Diskominfotik Provinsi Bengkulu, secara resmi membuka Asistensi Penyusunan Arsitektur Sistem  Informasi Arsitektur (SIA) Versi 2 Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) Provinsi Bengkulu tahun 2024.

Dijelaskan Kadis Kominfotik Provinsi Bengkulu Oslita, pelaksanaan kegiatan yang melibatkan seluruh OPD di lingkungan Pemprov Bengkulu ini, untuk melaksanakan amanat Peraturan Presiden RI (Perpres) Nomor 132 tahun 2023 tentang Arsitektur SPBE Nasional dan Perpres Nomor 95 tahun 2018 tentang SPBE. 

Dimana SPBE merupakan penyelenggaraan pemerintah yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada pengguna SPBE. 

"Maka instansi pemerintah pusat dan di daerah diharapkan menerapkan unsur-unsur SPBE sesuai dengan kerangka tata kerja kelola SPBE. Sehingga penerapannya dapat berjalan efektif, efisien dan berkesinambungan serta dapat menghasilkan layanan SPBE yang berkualitas dan optimal," terang Oslita. 

Lanjut Kadis Kominfotik Oslita, sejalan dengan hal tersebut KemenPAN-RB meluncurkan SIA Versi 2 SPBE, sebagai upaya akselerasi keterpaduan layanan digital nasional. 

Terlebih Arsitektur SPBE merupakan kerangka dasar yang mendeskripsikan integrasi proses bisnis, data dan informasi, aplikasi dan infrastruktur SPBE serta keamanan SPBE untuk menghasilkan layanan SPBE terintegrasi. 

"Dengan adanya kolaborasi ini diharapkan dapat mengsinkronkan sasaran program kegiatan, sehingga mampu memberikan kontribusi positif dalam bidang teknologi informasi dan kebijakan strategis di segala bidang, guna suksesnya pembangunan di Bumi Rafflesia," imbuhnya. 

Sementara itu demi tersusunnya Arsitektur SPBE Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, perlu dibangun kepedulian terkait kolaborasi dan sinergi dari semua OPD untuk bekerja kolektif.

"Melalui asistensi penyusunan ini dapat menjadi langkah awal yang positif dalam mewujudkan dan memberikan pemahaman yang lebih baik serta memperkuat pengetahuan kita dalam menyusun arsitektur SPBE," pungkasnya. (Rls)