Tampak Foto Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu menggelar pertemuan fasilitasi teknis manajemen di rumah data kependudukan |
PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu menggelar pertemuan fasilitasi teknis manajemen di rumah data kependudukan.Pertemuan tersebut berlangsung selama dua hari yaitu 4 hingga 5 Juni 2024 dengan melibatkan peserta sebanyak 30 orang dari unsur operator Sistem Informasi Keluarga (SIGA), Ketua IPeKB dan OPD KB masing-masing sebanyak 10 orang.
Ada beberapa tujuan kegiatan diantaranya, untuk meningkatkan jumlah cakupan rumah dataku di kampung KB, tersediannya data publik dalam bidang kependudukan di wilayah kampung KB, serta tersedianya data dan analisis kependudukan bagi pemerintah dalam upaya mengintervensi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Nesianto, S.E., M.M bersama sejumlah pejabat di lingkup BKKBN setempat hadir di tengah puluhan operator SIGA. Dikatakan Nesianto, Kampung KB merupakan satuan wilayah setingkat desa dimana terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan institusi keluarga dalam seluruh dimensi. Hal itu diperlukan guna meningkatnya kualitas sumber daya manusia (SDM) keluarga dan masyarakat.
Melalui Inpres Nomor 3 Tahun 2022, diharapkan pelaksanaan Kampung KB dapat lebih optimal agar menjadi gerakan bersama di tingkat desa/ kelurahan. Dalam Inpres tersebut terdapat beberapa output yang harus dicapai, pertama tersedianya data dan dokumen kependudukan, kedua, peningkatan perubahan perilaku, ketiga agar meningkatnya cakupan dan rujukan pada keluarga serta tertatanya lingkungan keluarga dan masyarakat.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, SH, MH hadir menutup kegiatan ini. Beliau berharap Kampung KB agar terbentuk di seluruh Desa dan Kelurahan.
“Saat ini yang sudah terintegrasi di website Kampung KB sebanyak 1322 Kampung KB. Tentunya keberadaan kampung KB sangat mempengaruhi pencapaian pembangunan kependudukan di desa. Untuk mencapai hal tersebut, diharapkan pada Juli tahun ini sudah teregistrasi sebanyak 1514 kampung KB sesuai dengan jumlah desa di Provinsi Bengkulu,” ujarnya.[Rls]