PedomanBengkulu.com - Pasca meninjauan kebakaran di gedung utama SMKN 5 Bengkulu Utara, (11/6), Gubernur Rohidin bersama guru SMKN 5 Bengkulu Utara dan pengurus Komite melakukan pertemuan di ruang praktik belajar SMKN 5 Bengkulu Utara.
Ketua Komite SMKN 5 Bengkulu Utara Sumarno mengatakan, saat ini SMKN 5 Bengkulu Utara sangat berharap adanya guru PPPK untuk meringankan pembayaran gaji guru honor yang ada di SMKN 5 Bengkulu Utara.
"Harapan saya kepada Pak Gubernur untuk guru yang telah daftar PPPK dikembalikan ke sini (SMKN 5 Bengkulu Utara) sehingga meringankan beban kà mi sebagai komite untuk memberikan biaya (membayar) guru guru honor yang ada di sini," kata Sumarno.
Total, saat ini di SMKN 5 Bengkulu utara masih memiliki belasan guru honor aktif yang membantu kegiatan sistem belajar mengajar di SMKN 5 Bèngkulu Utara.
Sementara itu, Gubernur Ŕohidin Mersyah telah memastikan guru PPPK akan dikembalikan kepada penempatannya sesuai dengan daerah asalnya melalui kebijakan yang telah dibuatnya.
Hal ini bertujuan agar tidak mengganggu struktur formulasi pembagian jam belajar sekolah serta pertimbangan tanggung jawab mengajarnya.
"Saya telah pastikan bersama Kadisdikbud Provinsi Bengkulu penempatan guru PPPK sesuai dengan penempatanya. Saya sudah mengeluarkan kebijakan semua guru PPPK dikembalikan ke sekolah asal masing masing dengan pertimbngan pertama tanggung jawab mengajarnya, kedua tìdak mengganggu struktur formulasi pembagian jam mengajar sekolah yang baru," tutup Gubernur Rohidin.