Tampak Foto Bersama Asisten I Pemerintah Provinsi Bengkulu Khairil Anwar yang didampingi Kabag Tata Usaha Kementerian Agama Perwakilan Bengkulu Ajamalus. |
PedomanBengkulu.com - Pemantauan 10 Dzulhijjah 1445 Hijriah digelar pada Jumat (7/6) sore di Mess Pemda Bengkulu. Hadir Asisten I Pemerintah Provinsi Bengkulu Khairil Anwar yang didampingi Kabag Tata Usaha Kementerian Agama Perwakilan Bengkulu Ajamalus.
Dalam keterangannya, Asisten 1 Khairil Anwar mengatà kan, 10 Dzulhijjah 1445 Hijriah kemungkinan serentak pada tahun ini dari beberapa pemantauan hilal yang terjadi di daerah lain.
"Dalam setiap pemantauan hilal mengalami perbedaan karena ada beberapa metode yang dipakai yang sudah berdasarkan ilmu. Bengkulu ini tadi tertutup awan bukan tak terlihat ya, tadi di daerah timur sudah melaporkan terlihat hilalnya terus di Aceh tadi infonya juga sudah," kata Khairil.
"Untuk Indonesia sendiri ada 2 Ormas besar Islam NU dan Muhammadiyah, kalau dilihat akan sama Muhammadiyah dan NU, Muhammadiyah sendiri sudah menetapkan 1 Dzulhijjah tanggal 8 Juni dan 10 Dzulhijjah pada tanggal 17 Juni 2024," tutupnya.
Sementara itu Kabag Tata Usaha Kementerian Agama Perwakilan Bengkulu Ajamalus menambahkan, tinggi hiĺal yang ada di Provinsi Bengkulu saat ini yaitu 9 derajat 14 menit.
Nantinya, hasil pemantauan hilal ini akan dilaporkan kepada Kementerian Agama RI untuk dilakukan Sidang Isbat pada Jumat (7/6) malam ini.
"Hari ini kita berkumpul melaksanakan Rukyatul Hilal untuk menetapkan 1 Dzulhijjah 2024. Ini untuk kita laporkan kepada Kementerian Agama."
"Sebagai informasi tinggi hilal 9 derajat, 14 menìt, semoga tidak ada perbedaan dalam pelaksanaan Idul Adha bersamaan dengan umat Islam lainnya. Mari kita saling menghargai dan menghormati. Saya mengimbau kepada masyarakat Bengkulu untuk menjaga kedamaian dan kebersamaan dalam suasana Dzulhijjah 1445 Hijriah," tutupnya.