.jpeg)
PedomanBengkulu.com, Seluma - Puluhan warga Kabupaten Seluma yang sedang menjalani hukuman di Rumah Tahanan Negara (Rutan), tak bisa memberikan hak pilihnya di Pimilihan Kepala Daerah (Pilkada) November 2024 mendatang.
Hal tersebut di sampaikan langsung oleh Komisioner KPU Seluma, Anang Erma Dona bahwa, ia membenarkan hal tersebut namun pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu ke 4 Rutan yang ada di Provinsi bengkulu.
“Hasil coklit kemarin ada beberapa warga Seluma yang tertahan di Rutan, kami akan melakukan pengecekan dan berkordinasi dengan kepala Lapas terlebih dahulu untuk mengetahui kebenarannya,” sampai Dona, Senin 29 Juli 2024.
Lanjutnya, jika tahanan tersebut nantinya benar warga Kabupaten Seluma maka akan di keluarkan dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Seluma.
“Kami akan menindak lanjuti jika benar warga Seluma maka akan kita TMS kan (tidak memenuhi syarat) dari DPT Kabupaten Seluma saat ini,” ungkapnya.
Diketahui, tahanan tersebut akan tetap memberikan hak pilihnya di Lokasi khusus (Lokus) di dalam Lapas, namun tidak memilih Bupati hanya Gubernur saja.
Penulis: Rahmat
