PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Berbalut tema "Safety Riding Fomo", Astra Motor Bengkulu gaungkan #Cari_Aman bagi pelajar di SMAN 2 Kota Bengkulu, Rabu (17/7). Kegiatan ini merupakan salah satu dari beberapa rangkaian kegiatan ESG Mission.
Pada kegiatan ini, disampaikan Corporate Communication Astra Motor Bengkulu Dinda Miranda Putri, para peserta mendapatkan berbagai ajaran. Yakni meliputi materi secara teori maupun praktik hingga mengenai teknik berkendara yang benar, menjaga jarak aman hingga melewati persimpangan lewat campaign #Cari_Aman.
"Pelaksanaan kegiatan ini dipimpin langsung oleh Instruktur Safety Riding Astra Motor Bengkulu, Noval Yunaidi. Bertepatan dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)," ujar Dinda Miranda Putri.
Dinda menjelaskan bahwa, dalam kegiatan safety riding kali ini pihaknya melibatkan Jurnalis untuk melihat langsung dan merasakan bagaimana mengikuti Safety Riding di sekolah bersama para siswa baru.
“Harapannya selain mengenal lingkungan sekolah, para siswa baru juga mengetahui bagaimana berkendara dengan aman. Semoga juga para Jurnalis yang turut berpartisipasi bisa menikmati jalannya acara dan terus menyebarkan berita positif tentang Honda dan Astra Motor Bengkulu," lanjut Dinda.
Ia pun menjabarkan, ESG Mission terdiri dari lima kegiatan. Rinciannya, Educate For You, Safety Riding Fomo, Green Kalcer, Ev Evperience, dan Skena Garage.
"Kegiatan itu sudah kita lakukan semua dan agenda kali ini menjadi yang terakhir," tandasnya.
Melalui materi edukasinya, Noval Yunaidi menjelaskan, di Indonesia dari data resmi tahun 2022, terdapat 137.851 kasus lakalantas yang terlapor dan dari jumlah lakalantas itu, sebanyak 74 persen yang mengalami lakalantas adalah pengendara sepeda motor serta 53 persen korban yang mengalami kecelakaan direntan usia 14 hingga 39 tahun.
Noval mengingatkan, saat berkendara menggunakan sepeda motor pengendara harus memakai safety gear. Meliput helm, jaket, sarung tangan, celana panjang dan sepatu.
"Safety Gear berfungsi untuk meminimalisir resiko saat terjadi kecelakaan," jelas Noval.
Peserta juga diberikan pengetahuan mendalam tentang tata cara berkendara yang aman, etika berkendara yang baik di jalan raya sekaligus menjelaskan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kecelakaan seperti faktor pengendara, kendaraan, kondisi jalan, dan lingkungan.
“Keselamatan berkendara adalah hal yang sangat penting, terutama bagi generasi muda yang baru mulai menggunakan kendaraan bermotor. Melalui pelatihan ini, kami berharap pelajar SMAN 2 Kota Bengkulu dapat memahami dan menerapkan prinsip-prinsip keselamatan dalam kehidupan sehari-hari dengan harapan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar dapat diminimalisir,” harap Noval.
Diakhir materinya, Noval mengajak peserta untuk mempraktikkan langsung teori yang disampaikan dengan mengendarai Honda BeAT Street 2024.[KC06]