PedomanBengkulu.com - Rejang Lebong- Program rehab rumah tidak layak huni (RTLH) yang dilakukan Kodim 0409/ Rejang Lebong melalui kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Di desa Belumai 1 dan Belumai 2 kecamatan Padang Ulak Tanding mendapat pujian dari Wakil Inspektur Jendral TNI Angkatan Darat ( Wairjenad) Mayor Jendral TNI Irham Waroihan S. Sos. 4 unit Rumah yang direhab tersebut dinilai paling mewah se indonesia.
" Saya sudah keliling Indonesia memantau krgiatan TMMD tapi belum pernah saya lihat rehab rumah seperti di desa Belumai ini. Disini tim bersama masyarakat membangun rumah baru mulai dari nol. Saya respek saya angkat tangan disini bukan bedah rumah tapi membangun. Rumah ini paling mewah, mungkin Dikaltim, Dijawatimur, Dipapua saya lihat ini bukan bedah lagi tapi membangun dan kalau saya lihat rumah ini bagi rakyat sudah mewah, bangunannya beton semua" ungkap Mayjen Irham .
Salah seorang pemilik rumah yang mendapatkan program Bedah rumah TMMD , Lailatul (50) Warga desa Belumai 2 tidak menduga akan memiliki rumah permanen. Ia bersama suaminya selama puluhan tahun menempati bangunan rumah warisan orang tua yang terbuat kayu dan bambu dengan lantai rumah sebagian besar tanah, dipilih sebagai penerima progam rehab RTLH.
" Bangunan ini sebelumnya milik orang tua dan diwariskan kepada kami. Sudah 25 tahun kami tempati tapi belum mampu kami perbaiki apalagi untuk dibangun. Pada awal tahun 2024 ini babinsa yang bertugas di desa ini mendatangi kami dan melakukan pengecekan dan dipilih menjadi salah satu penerima bantuan rehab rumah dalam kegiatan TMMD. Rencana awal bangunan lama yang direhab, namun kami meminta agar bangunan lama tidak dirobohkan tapi dibangun baru disebelah bangunan lama karena masih ada lahan yang tersusa, syukurnya permintaan kami dikabulkan," kata Lailatul
Saat ini proses pembangunan rumah Lailatul masi dalam tahap pengerjaan dan telah dimuali tahap pemasangan kerangka atap. Disampaikan Dansatgas TMMD dan juga Dandim 0409/ RL Letkol Arh Mochamad Erfan Y. S. Pembangunan rumah tersebut ditargetkan selesai sebelum penutupan TMMD ke 121 pada tanggal 23/8/2024.
" Target kita pembangunan rumah selesai tepat waktu. Personil kita bersama masyarakat bahu membahu melakukan pwmbangunan. Dalam minggu ini pengatapan selesai dikerjakan dan untuk tahap akhir akan dilakukan pengecoran lantai semen. Seluruh proses pembangunan berjalan lancar karena semua pihak ikut membantu, "kata Dandim
Hingga hari ke 21, progres keseluruhan TMMD telah mencapai 80 persen. Untuk kegiatan utama yakni Pembukaan Badan Jalan sepanjang 3.212 km dengan lebar 8 m telah mencapai 90 persen. Pembuatan Plat Deker 7 Unit telah terlaksanan dimana Plat Dekker 1 mencapai 71 persen, Plat Dekker 2 98 persen, plat Dekker 3 telah mencapai 88 persen, Plat Dekker 4 telah mencapai 72 persen, Plat Dekker 5 telah mencapai 69 persen, Plat Dekker 6 telah mencapai 40 persen dan Plat Dekker 7 telah mencapai 68 persen. Untuk kegiatan rehab RTLH progresnya juga terus meningkat, Rumah 1 telah mencapai 77 persen, Rumah 2 telah mencapai 78 persen, Rumah 3 telah mencapai 80 persen dan Rumah 4 telah mencapai 79 persen.
" Kegitan lain yang kita laksanakan selama TMMD ini juga terus dikebut sehingga pada saat penutupan nantinya seluruh kegiatan tuntas dilaksanakan, "pungkas Dandim (Julkifli Sembiring)