.jpeg)
PedomanBengkulu.com - Pemerintah Provinsi Bengkulu terus memberikan perhatian yang serius kepada Kelompok Tani di seluruh wilayah demi meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat.
Pada hari Jumat (23/8), bertempat di Desa Talang Sali, Kabupaten Seluma, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, secara simbolis menyerahkan 26 alat mesin pertanian (alsintan) kepada Kelompok Tani di Seluma.
"Hari ini, kita menyalurkan alsintan untuk Kabupaten Seluma, yang terdiri dari hand traktor, kultivator, dan dodos sawit. Selain itu, kami juga memberikan terpal, sepatu bot, dan pupuk organik. Program ini kami laksanakan setiap tahun di seluruh kabupaten/kota karena permintaan masyarakat terhadap bantuan alsintan masih sangat tinggi," ungkap Gubernur Rohidin.
Bantuan 26 alsintan yang diserahkan secara simbolis ini meliputi 7 hand tractor, 2 kultivator, 1 dodos egrek, 2 mesin potong rumput, 6 terpal, 7 sepatu bot, dan 1 POC.
Menurut Gubernur Rohidin, alsintan memiliki peran penting dalam menurunkan biaya produksi dan meningkatkan efisiensi usaha tani, serta mendukung terciptanya pertanian yang maju, mandiri, dan modern.
Oleh karena itu, lanjut Gubernur Rohidin, bantuan ini harus digunakan secara bersama-sama dan didampingi oleh penyuluh pertanian.
"Bantuan ini dimaksudkan untuk digunakan bersama, di bawah pengawasan penyuluh pertanian, dan penggunaannya harus diatur secara bergilir agar tidak menimbulkan perselisihan di masyarakat," tambahnya.
Ketua Kelompok Tani Nusantara, Yoga Supardi, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan alsintan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu. Ia berharap program ini dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian.
"Alhamdulillah, permohonan kami akhirnya dikabulkan dan kami menerima alat ini dengan kehadiran langsung Gubernur Rohidin. Terima kasih atas bimbingan dan bantuannya selama ini. Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan hasil pertanian yang lebih makmur dan sejahtera," ujar Yoga.
Di sisi lain, Kasno, anggota Kelompok Tani Seijoan dari Desa Padang Rambun, Kabupaten Seluma, berharap agar bantuan ini dapat terus berlanjut dan proses pengajuan bantuan di masa depan semakin dipermudah.
"Untuk program ke depan, kami berharap agar proses pengajuan dari masyarakat tani dapat dipermudah," ujar Kasno.
