PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Busi motor merupakan salah satu bagian yang ada dalam sebuah motor dan masuk ke dalam salah satu suku cadang yang sangat penting. Apabila terdapat masalah pada busi akan sangat merepotkan, kendala yang sering muncul biasanya motor yang tiba tiba mogok atau susah dinyalakan. Salah satunya disebabkan karena busi motor basah.
Lalu apa saja yang menjadi penyebab busi basah?
Penyebab busi basah yang pertama adalah karena kualitas busi yang tidak sesuai dengan spesifikasi motor. Seperti yang kita ketahui, terdapat berbagai jenis busi motor. Jadi, perlu memilih busi motor yang sesuai dengan spesifikasi motor atau bisa juga sesuai dibuku panduan. Karena, kesalahan dalam memilih busi motor akan mengakibatkan mesin bermasalah.
Penyebab busi basah yang kedua yaitu karena api busi yang kecil. Ketika kondisi busi sudah tidak maksimal, percikan api yang dikeluarkan biasanya cukup kecil.
Dengan tidak adanya percikan api yang normal, tentunya akan sulit membakar kedua campuran tersebut. Saat itu, suhu di dalam ruang bakar pun juga akan semakin tinggi. Hal ini akan membuat udara lembap yang kemudian menempel di seluruh bagian, termasuk pada elektroda busi, sehingga ujung busi menjadi basah.
Penyebab busi basah ketiga yakni karena adanya oli yang masuk ke dalam ruang bakar yang disebabkan adanya kebocoran pada bagian silinder atau ring piston yang sudah mulai aus.
Solusi untuk permasalahan ini adalah dengan mengganti ring piston yang aus tersebut.
Kondisi busi motor basah bukanlah masalah fatal yang tidak bisa diatasi. Pemilik kendaraan hanya perlu mengetahui penyebabnya agar dapat segera mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi dan mencegah kerusakan mesin lebih lanjut.
Perawatan motor yang terbaik adalah dengan menjadwalkannya secara rutin ke bengkel.
"Lakukan pemeriksaan dan perawatan motor berkala di bengkel AHASS agar seluruh fitur dan komponen sepeda motor, termasuk ban, tetap bisa bekerja secara optimal. Ada baiknya memanfaatkan pula layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk kebebasan waktu dalam melakukan servis," ujar Rangga Noviar, Kepala Bagian Technical Service Astra Motor Bengkulu.[KC06]