PedomanBengkulu.com - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) kembali mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) ke-IV di Bali yang berlangsung selama tiga hari dari tanggal 18 hingga 20 Agustus 2019. Agenda ini dibuka oleh Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang di Hotel The Stones Legian dan disebut-sebut dihadiri oleh sekitar 1.440 kader dari seluruh Indonesia.
Tema yang diusung pada Munas kali ini adalah Hanura Baru Daerah Maju Indonesia Bersatu yang bertujuan untuk membahas program strategis ke depan, termasuk rencana koalisi dengan partai politik lain dalam Pilkada Bali nanti.
Dengan diadakannya Munas IV ini, Hanura berharap akan semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu partai politik yang berpengaruh di Indonesia. Sebagai partai yang memiliki visi dan misi untuk memajukan daerah-daerah di Indonesia, Hanura siap untuk terus berkontribusi dalam membangun negara yang adil dan sejahtera.
Dalam sambutannya yang dirilis dari Bali Exspress, Ketua Umum DPP Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) mengatakan dalam munas kali ini, selain melakukan pemilihan Ketua Umum juga akan merumuskan program strategis masa depan partai berdasarkan catatan kritis 5 tahun yang telah dilewati.
“Lima tahun lewati bersama, delapan tahun sejak saya jadi ketua Hanura, suka duka tantangan tidak mudah. Gangguan dan rongrongan yang berupaya menghancurkan partai telah kita hadapi dengan kemenangan, sehingga saat ini masih berdiri kokoh, seiring, sejalan bersama,” ujarnya.
Kerja politik selama lima tahun menurutnya harus dijadikan pelajaran. Meskipun pada Pileg 2024 belum mampu lolos ke Senayan, presiden yang didukung belum bisa menang, OSO mengajak hal itu dijadikan pelajaran.
“Tidak perlu saling menyalahkan, ini masalah kita bersama, pikul bersama dan mendorong terus bangkit bersama,” katanya.
Pada Pilkada ini, Hanura telah memberikan rekomendasi kepada 11 Paslon Gubernur dan Wakil Gunernur di seluruh Indonesia. Juga memberikan rekomendasi kepada 245 Paslon bupati dan wakil bupati serta calon walikota dan wakil walikota.
