PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Puluhan Keluarga Berisiko Stunting (KRS) di Kota Bengkulu mendadak meramaikan halaman kantor Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Bengkulu, Senin (12/8).
Serbuan kelompok ibu muda tersebut untuk mendapatkan bantuan gizi tambahan dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kota Bengkulu.
"Sebanyak 65 KRS di Kota Bengkulu menerima bantuan makanan tambahan berprotein hewani berupa telur ayam".
Hal itu disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, SH.,MH usai pembukaan puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) tingkat Provinsi Bengkulu ke 31 di halaman kantor BKKBN setempat.
Zamhari mengatakan, Harganas secara rutin digelar untuk mengingatkan pemangku kepentingan, stakeholder tentang pentingnya pembangunan keluarga. Dan paling utama pentingnya peringatan harganas bertujuan untuk meningkatkan peran keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara.
"Mendorong kualitas SDM, pada peringatan Harganas tahun ini, selain memberikan bantuan telur, kita menggelar pelayanan KB secara gratis untuk sejumlah jenis dan metode kontrasepsi," kata Zamhari.
Keluarga diharapkan menjadi sumber yang selalu menghidupkan, memelihara dan memantapkan serta mengarahkan kekuatan sebagai perisai dalam menghadapi persoalan yang terjadi.
Peringatan hari keluarga merupakan upaya untuk mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia, betapa pentingnya suatu keluarga. Keluarga mempunyai peranan dalam upaya memantapkan ketahanan nasional dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. Dari keluargalah kekuatan dalam pembangunan suatu bangsa akan muncul, demikian Zamhari.[Rls]