PedomanBengkulu.com - Pada pagi subuh, 21 Agustus 2024, Masjid Darul Ishlah BSD City menjadi tempat berlangsungnya sebuah bayan mendalam yang disampaikan oleh Mayjen (Purn) Arief Rachman, mantan Duta Besar RI untuk Afghanistan. Bayan ini, bagian dari perjalanan khuruj selama 40 hari di Jakarta dan sekitarnya, membahas tentang pentingnya sabar dan sholat dalam kehidupan sehari-hari.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Komjen Pol Anton Bachrul Alam SH (Purn), Marsema Sugiarto MM (Purn), Ust. Muhammad Sulhan, Kol (Purn) Muhammad Edy Usman, Bapak Ramli, Kombes Jhon Hendri (Purn), Laksda Edy Cahyo (Purn), Mayjen Amiruddin Usman (Purn), Letkol Tompo Suyadi (Purn, Kopassus), Kol Ali Ahmadi (Purn), Habib Ali Abdillah Baraja, dll.
Dalam bayan tersebut, Mayjen (Purn) Arief Rachman menggarisbawahi empat aspek utama dari sabar: sabar menjalankan kewajiban, sabar menghadapi musibah, sabar terhadap gunjingan, dan sabar ditimpa kemiskinan. Beliau juga berbagi pengalamannya di Afghanistan, di mana masyarakat setempat tetap sabar dan tegar meski menghadapi serangan dari negara-negara besar.
Beliau menekankan bahwa keteguhan masyarakat Afghanistan didasari oleh tauhid yang kuat, dengan keyakinan bahwa hanya Allah yang dapat memberikan pertolongan. Mayjen (Purn) Arief Rachman mengutip Surat Ali Imran ayat 200, yang mengajarkan umat Islam untuk bersabar, lebih bersabar, tetap siaga, dan bertakwa agar meraih keberuntungan.
Bayan tersebut juga menyoroti betapa pentingnya sholat sebagai fondasi kekuatan spiritual. Dalam setiap kesulitan, sholat menjadi pelarian yang memberikan ketenangan dan memperkuat iman.
Beliau juga mengutip pesan dari Ketua Umum PBB, yang pernah menginstruksikan dunia untuk meniru Indonesia—negara dengan 17 ribu pulau dan 1.100 bahasa maupun etnis namun tetap bersatu—juga disampaikan dalam bayan ini. Menurut Arief Rachman, kekuatan tauhid yang menjadi landasan persatuan ini adalah sesuatu yang harus terus dijaga dan dikembangkan.
Kehadiran para tokoh senior dan mantan pejabat tinggi dalam acara ini menambah kedalaman dan kekhusyukan suasana, mencerminkan betapa pentingnya tema yang diangkat dalam bayan tersebut bagi kehidupan beragama dan berbangsa.
Saeed Kamyabi
Penulis Buku Menyingkap Tabir Rahasia Homeschooling