PedomanBengkulu.com - Rejang Lebong- Untuk memenuhi ketahanan pangan keluarga terutama untuk memenuhi sayur mayur dan kebutuhan gizi hewani, Kodim 0409/RL membuat kegiatan Urban Farming di desa Belumai 2 kecamatan Padang Ulak Tanding
Dandim 0409 Rejang Lebong/ Dansatgas TMMD ke 121 Letkol. Arh. M. Erfan Yuli Saputro melalui Pasiter Satgas TMMD Kapten Cba Arif Parwoko menyampaikan dalam pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), pihaknya akan membuat kebun percontohan Urban Farming.
" Kita membuat kebun Hidroponik dan pengembangan peternakan lele dengaan sistem Bioflok . Harapan kita setelah berakhirnya TMMD, warga di desa Belumai 1 dan 2 bisa mengembangkan Urban farming ini, "kata Kapten Arif
Ditambahkan Kapten Arif, Urban farming dapat dilakukan dengan berbagai metode seperti bercocok tanam di kebun vertikal, hidroponik, aquaponik, atau menggunakan wadah seperti pot atau kontainer. Tanaman yang sering ditanam dalam urban farming meliputi sayuran, buah-buahan, herba, dan tanaman obat. Selain itu, ada juga praktik urban farming yang melibatkan beternak hewan kecil seperti ayam, lebah, atau ikan.
" Keuntungan urban farming membantu mengurangi ketergantungan terhadap pasokan makanan yang jauh dan memperkuat ketahanan pangan lokal. Untuk Urban Farming percontohan yang kita buat ini akan ditanam berbagai jenis sayur sayuran dan pembesaran ikan lele. Urban farming ini juga kita nilai tepat dilakukan karena tidak memerlukan lahan yang luas tapi dapat dibuat dipekarangan warga, "kata Kapten Arif
Selama pelaksanaan TMMD ke 121 di Desa Belumai 1 dan 2, TNI juga melakukan kegiatan penguatan ketahanan pangan dengan melaksanakan penanaman bahan pangan seluas kurang lebih 20 hektare.
" Kegiatan penanaman bahan pangan kita lakukan untuk mengantisipasi kondisi iklim yang ekstrim. Kegiatan ini sedang dalam tahap proses persiapan lahan, " Kata Kapten Arif ( Julkifli Sembiring)