Rejang Lebong- Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) dari Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad) dipimpin Wairjenad Mayjen TNI Irham Waroihan S. Sos melakukan peninjauan Pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa Kodim 0409/ Rejang Lebong di Desa Belumai 1 dan Desa Belumai 2 Kecamatan Padang Ulak Tanding, Selasa 14/8/2024. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan TMMD berjalan sesuai target yang ditetapkan dan tepat sasaran.
" Saya melihat pelaksanaan TMMD di Desa Belumai ini berjalan dengan baik. Kalau kita lihat pembukaan jalan yang dilakukan sepanjang 3,2 KM dan 7 plat Dekker mungkin tidak ada pemborong yang mau tapi karena ini sesuai dengan permintaan rakyat dan sudah kita realisasikan. Insya Allah ini berkelanjutanberkelanjutan, membangun ini lebih gampang yang susah ini memelihara dan meningkatkan . Mungkin nanti pemerintah daerah dapat ditingkatkan bertahap bertingkat dan berlanjut sampai pengaspalan, "kata Mayjen Irham.
Mayjen Irham juga mengapresiasi progam rehab rumah tidak layak huni yang dilakukan Kodim 0409 RL dalam pelaksanaan TMMD ini karena yang dilakukan bukan hanya memperbaiki bangunan namun kegiatan yang dilakukan pembangunan rumah dari mulai nol
" Saya sudah keliling Indonesia memantau krgiatan TMMD tapi belum pernah saya lihat rehab rumah seperti di desa Belumai ini. Disini tim bersama masyarakat membangun rumah baru mulai dari nol. Saya respek saya angkat tangan disini bukan bedah rumah tapi membangun. Rumah ini paling mewah, mungkin Dikaltim, Dijawatimur, Dipapua saya lihat ini bukan bedah lagi tapi membangun dan kalau saya lihat rumah ini bagi rakyat sudah mewah, bangunannya beton semua ungkap Mayjen Irham .
Dandim 0409/Rejang Lebong sekaligus Dansatgas TMMD Rejang Lebong, Letkol ARH. M. Erfan Yuli Saputro menjelaskan, anggaran yang digunakan dari APBD Kabupaten Rejang Lebong untuk pekaksanaab TMMD di Desa Belumai Ini sebesar Rp 1,10 miliar. Dana tersebut hanya digunakan untuk pembukaan jalan baru sepanjang 3,2 km dengan lebar 8 meter. Serta untuk pembangunan 7 titik plat deker di jalan baru itu.
" Untuk kegiatan rehab RTLH, rehab rumah ibadah, pembuatan sumur bor dan kegiatan tambahan fisik lainya kita menggunakan dana swadaya dan rekanan kodim. Sampai saat ini seluruh kegiatan yang kita lakukan sudah mencapai 80 persen . Sedangkan untuk rehab RTLH, pembuatan sumur bor, rehab rumah ibadah dan tambahan fisik lainnya merupakan hasil swadaya dari satuan dibantu oleh rekan-rekan dari kodim. Kita yakin seluruh kegiatan untuk TMMD akan selesai tepat waktu ungkap Dandim (Julkifli Sembiring?)