PedomanBengkulu.com, Seluma - Pelaku kasus pembacokan warga Sembayat yakni Ardan (31) bersama RK tewas ditempat, sedangkan JK (18) pelaku berhasil melarikan diri ke dalam hutan, Jumat malam 2 Agustus 2024.
Kapolres Seluma melalui Kasi Humas, IPTU. Andi Winawan, mengatakan pada saat dilakukan upaya paksa berupa penangkapan, para pelaku melakukan penyerangan kepada petugas.
“Petugas melakukan upaya ini karena sehari sebelumnya pelaku melakukan penganiayaan berupa pembacokan terhadap dua korban hingga alami luka parah,” terang Iptu Andi.
Dalam upaya penangkapan pelaku di lokasi perkebunan kopi, Kelurahan Puguk, Kecamatan Seluma Utara. Petugas sempat memberikan tembakan peringatan. Namun tidak dihiraukan oleh para pelaku, malahan para pelaku melakukan penyerangan dengan membabi buta menyerang petugas.
Tragisnya polisi yang bertugas menjadi sasaran amukan pelaku, yakni Bripda. Sony Bintang Alfatah meninggal dunia akibat terkena sabetan senjata tajam pelaku. Sabetan senjata tajam dari pelaku juga mengenai Kanit Pidum IPDA. Bambang Ilyadi, yang mengalami luka pada telapak tangan kiri.
Kedua personel Satreskrim Polres Seluma yang mengalami luka-luka sempat dilarikan RSUD Tais. Sebelum pada akhirnya IPDA. Bambang Ilyadi dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu, sedangkan jenaza Bripda. Sony Bintang Alfalah jenazahnya dan pelaku masih di RSUD Tais.
“Sampai saat ini kita masih berusaha memburu pelaku yang berhasil melarikan diri,” tegas IPTU. Andi Winawan.
