PedomanBengkulu.com, Rejang Lebong- Ditengah era globalisasi yang membuat dunia semakin terhubung di berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi, teknologi, budaya, dan politik dan Globalisasi ini juga dapat membuat batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit dibutuhkan individu dan masyarakat yang memiliki rasa cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Disampaikan Dandim 0409/RL sekaligus Dansatgas TMMD Letkol ARH. M. Erfan Yuli Saputro melalui Pasiter Kapten Arif untuk menumbuhkan rasa cinta NKRI maka TNI melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) memberikan penyuluhan Bela Negara kepada masyarakat di Desa Belumai 1 dan Desa Belumai 2 Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT)
"Materi Bela Negara yang disampaikan mencakup diantaranya makna Bela Negara adalah kesadaran dan tindakan warga negara yang diterapkan karena cinta mereka terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasar pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 untuk memastikan kelangsungan hidup Bangsa dan Negara, " Ungkap Kapten Arif
Dijelaskan Kapten Arif kegiatan penyuluhan bela negara ini adalah bagian terpenting dalam pelaksanaan TMMD Reguler yang digelar tahun 2024. Kegiatan TMMD ini bukan saja bidang fisik yang diutamakan namun juga bidang non fisik kita sisipkan sebagai upaya penanaman jiwa nasionalisme dan membentuk masyarakat yang tangguh.
"Seluruh elemen masyarakat memiliki kewajiban dalam bela negara, arti bela negara disini bukan harus angkat senjata menghadapi musuh yang nyata, tetapi bela negara disini adalah menumbuhkan kesadaran hidup berbangsa dan bernegara dalam tanggung jawabnya sebagai masyarakat yang cinta aturan." ujar Kapten Arif
Kapten Arif juga menjelaskan pelaksanaan TMMD ke 121 tahun 2024 di Desa Belumai memasuki hari ke 26 telah menuntaskan sebagian besar kegiatan yang dirancang. Kegiatan yang telah tuntas dilaksanakan yakni target utama pembukaan jalan sepanjang 3,2 KM dengan lebar 8 meter dan pembuatan 7 unit plat dekker. Kegiatan non fisik berupa penyuluhan, penanaman tanaman untuk ketahanan pangan dan penanaman pohon. Rehab rumah ibadah.
"Kegiatan yang masih dalam tahap pengerjaan yakni rehab 4 unit Rumah tidak layak huni dan pembuatan sumur bor. Kita targetkan kedua kegiatan ini akan tuntas dikerjakan sebelum penutupan TMMD pada tanggal 23/8/2024," Pungkas Kapten Arif (Julkifli Sembiring)
