Rejang Lebong- Pembukaan jalan baru sepanjang 3,2 KM yang menghubungkan desa Belumai 1 dengan Desa Belumai 2 di kecamatan Padang Ulak Tanding yang dikerjakan melalau Program Tentara Manunggal Membangun Desa TMMD Kodim 0409/ RL sebagaian besar melewati lahan pertanian warga. Meski pembukaan jalan tersebut melewati lahan milik warga namun tidak ada warga yang menuntut ganti rugi, tetapi pemilik lahan mendukung penuh program tersebut karena dinilai menguntungkan mereka kwdepanya.
Salah seorang warga yang lahan miliknya terkena pembukaa jalan, Sulaiman (35) mengungkapkan dengan adanya pembukaan jalan maka kedepanya Ia dan pemilik lahan lainya akan lebih mudah untuk mengangkut hasil pertanian dan juga mempersingkat waktu tempuh dari lokasi pertanian ke desa
" Saya pribadi bersyukur adanya pwmbukaan jalan yang dilakukan TNI. Dengan adanya jalan ini kita semakin mudah mengangkut hasil pertanian temasuk biaya angkut juga semakin murah. Lahan milik saya yang terkena pembukaan jalan ini sebelumnya sudah ditanam sawit tapi bagi saya tidak masalah, "ungkap Sulaiman.
Ditambahkan Sulaiman, di lokasi pembukaan jalan tersebut rata rata berisi tanaman perkebunan seperti karet, Sawit, kopi dan durian.
" Selama ini kita hanya bisa menggunakan sepeda motor untuk mengangkut hasil pertanian . Kalau hanya menggunakan motor jumlah hasil pertanian yang dibawa paling banyak 100 kg. Tapi dengan dibukanya jalan ini kenderaan roda 4 sudah bisa sampai ke areal perkebunan tentunya jumlah hasil pertanian yang dibawa bisa lebih banyak, tentunya biaya angkut akan semakin murah," lanjut Sulaiman
Terpisah Dandim 0409/RL sekaligus Dansatgas TMMD Letkol ARH. M. Erfan Yuli Saputro melalui Pasiter, Kapten Inf Arif Purwoko menyampaikan proses pembukaan badan jalan telah selesai dilakukan, saat ini pihaknya tinggal melakukan penyelesaiab pembangunan 7 plat deker agar jalan bisa dilalui kenderaan
" Untuk pembukaan badan jalan sudah tuntas, namun jalan tersebut belum bisa dilalui karena pebangunan plat Deker sebanyak 7 unit masih dalam proses. Sejauh ini untuk masing-masing plat deker susah dikerjakan untuk persentase pengerjaanya yakni Plat Dekker 1 (52%), Plat Dekker 2(93%), plat Dekker 3(79%), Plat Dekker 4(49%), Plat Dekker 5(31%),Plat Dekker 6(22%)
Plat Dekker 7(39%). Target kita pekan ini pembangunan plat deker ini bisa selesai," ungkap Pasiter Kapten Arif (Julkifli Sembiring)
