PedomanBengkulu.com - Asisten III Pemerintah Provinsi Bengkulu, Nandar Munadi, mengapresiasi pelaksanaan Gelar Karya P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dan bazar produk kewirausahaan dengan tema Eksplorasi Keberagaman Budaya dalam Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila Tahun 2024, yang diselenggarakan di SMAN 7 Kota Bengkulu pada Selasa, 10 September 2024.
Dalam sambutannya, Nandar Munadi menyampaikan bahwa Gelar Karya P5 merupakan wadah yang sangat penting bagi para siswa untuk belajar dan menerapkan prinsip-prinsip luhur Pancasila, seperti gotong royong, keadilan sosial, serta semangat kebangsaan.
“Dengan adanya Gelar Karya P5 ini, menjadi awal dan terobosan bagi tegaknya nilai-nilai Pancasila, khususnya di SMAN 7 Kota Bengkulu. Berbagai penampilan, seperti tarian dan busana adat, mencerminkan keberagaman kita di Nusantara dan menopang NKRI agar tetap kokoh,” jelas Nandar Munadi.
Ia juga berharap agar para pelajar SMAN 7 Kota Bengkulu tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga mengembangkan karakter dan sikap kepemimpinan yang sangat berharga bagi masa depan mereka.
Di akhir sambutannya, Nandar Munadi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras mempersiapkan dan menyelenggarakan acara ini, terutama kepada para guru, siswa, dan semua yang terlibat. "Semoga acara ini berjalan lancar, sukses, dan memberikan manfaat bagi kita semua,” tutupnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala SMAN 7 Kota Bengkulu, Manogu Sinabutar, juga menyampaikan bahwa acara ini mengusung tema keberagaman sebagai bukti cinta mereka terhadap bangsa dan negara.
“Acara ini sangat penting karena kita terdiri dari berbagai budaya. SMAN 7 bisa dikatakan sebagai miniatur keberagaman Nusantara. Semua agama ada di sini, berbagai warna kulit, serta bermacam-macam suku,” jelas Manogu Sinabutar.
“Selain itu, kami juga menampilkan stand-stand pameran dari berbagai budaya dan adat istiadat. Kami berharap Profil Pelajar Pancasila dapat benar-benar terwujud di sekolah ini, dan para siswa menjadi lebih tahu dan memahami keberagaman budaya yang ada di Nusantara,” tambahnya.