PedomanBengkulu.com - Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Khairil Anwar, memimpin rapat finalisasi pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Pembudayaan Literasi, Inovasi, dan Kreativitas, serta mendukung Aksi Nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM), di Ruang Rapat Raflesia, Kantor Gubernur Bengkulu, pada Selasa (17/9).
Rapat ini dilaksanakan sebagai bagian dari persiapan kunjungan kerja Tim Asisten Deputi Literasi, Inovasi, dan Kreativitas, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Kunjungan tersebut bertujuan untuk merumuskan kebijakan pengembangan budaya ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi, kreativitas, serta daya cipta di Provinsi Bengkulu.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi lintas kementerian dan lembaga teknis, termasuk Kemenko PMK, Kemenko Marves, Setkab, Kemendagri, Kemendikbudristek, Kemenparekraf, BPOM, BRIN, Perpusnas RI, Kementan, Kemenkumham, Kemendes PDTT, Kemenkominfo, KKP, BKKBN, serta BNPB.
"Kami berterima kasih kepada Kementerian PMK yang memilih Bengkulu sebagai lokasi Rakornas ini. Hal ini akan menjadi dorongan bagi kemajuan pembangunan manusia dan daerah," kata Khairil Anwar.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Warsito, dalam sambutannya melalui Zoom, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu, universitas, komunitas, serta masyarakat atas dukungannya terhadap kegiatan ini.
"Melalui Rakor ini, kami berharap Provinsi Bengkulu dan seluruh pemangku kepentingan dapat memanfaatkan momen ini untuk mengimplementasikan berbagai program yang akan berkelanjutan," ujar Warsito.
Rakor dijadwalkan berlangsung pada 23-27 September 2024 di Balai Raya Provinsi Bengkulu. Salah satu kegiatan yang direncanakan adalah kunjungan ke Pulau Tikus pada 27 September, di mana akan diserahkan bantuan alat tangkap ikan kepada nelayan serta Bimbingan Teknis (Bimtek) mengenai cara karantina ikan yang baik.