PedomanBengkulu.com - BENGKULU– Dalam acara workshop bertema “Peran Pendidikan dalam Menyiapkan SDM Unggul Indonesia Emas 2045”, Dewi Coryati, Anggota DPR RI Komisi X, menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan dalam mempersiapkan generasi emas yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Mengawali sambutannya, Ia menyampaikan pantun, “Ke hutan rimba mencari rotan, dapat seikat dibawa pulang. Dengan pendidikan kita mantapkan, Indonesia emas pasti terwujud gemilang.”
Dewi Coryati menyatakan bahwa pendidikan adalah pilar utama dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
"Tema yang kita angkat hari ini bukan hanya wacana, tetapi merupakan panggilan hati bagi kita semua. Dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama, kita akan memasuki periode penting untuk menyiapkan generasi emas bagi bangsa Indonesia," ujarnya.
Ia menekankan bahwa pada tahun 2045, ketika Indonesia memasuki usia 100 tahun, diharapkan bangsa ini dapat menjadi lebih maju, sejahtera, dan memiliki daya saing di tingkat global. Namun, cita-cita tersebut tidak akan tercapai tanpa adanya SDM yang berkualitas dan unggul.
"Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang tidak boleh kita abaikan. Kita tidak bisa hanya bergantung pada sumber daya keuangan atau teknologi. SDM yang berkualitas adalah kekuatan yang diperlukan bangsa ini," tegas Dewi.
Menurutnya, kualitas pendidikan di Indonesia harus terus ditingkatkan agar mampu menciptakan generasi yang cerdas, inovatif, dan memiliki daya saing tinggi. Sementara itu, Tantangan yang dihadapi semakin besar, terutama dengan adanya revolusi industri 4.0 dan 5.0 yang menuntut penyesuaian sistem pendidikan agar relevan dengan perkembangan zaman.
"Pembelajaran berbasis teknologi, inovasi digital, dan penguasaan keterampilan abad 21 harus menjadi prioritas dalam setiap aspek pendidikan kita," imbuhnya.
Dewi juga menyoroti pentingnya pendidikan anak usia dini sebagai fondasi karakter dan kognisi anak.
“Masa depan bangsa ini dimulai dari pendidikan anak usia dini. Di sini, karakter dan kognisi anak mulai terbentuk. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memberikan perhatian khusus terhadap kualitas pendidikan pada usia ini hingga jenjang pendidikan menengah,” katanya.
Ia juga menyampaikan perlunya peningkatan kompetensi dan kualitas guru, serta akses pendidikan yang merata di seluruh Indonesia.
"Program-program yang mendukung peningkatan kompetensi dan kualitas guru serta akses pendidikan yang merata harus terus kita dorong," tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Dewi Coryati mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam memajukan pendidikan Indonesia.
"Kesuksesan pendidikan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha sangat diperlukan. Dengan bergandengan tangan, kita bisa menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, dan berkualitas," ajaknya.
Workshop ini, menurut Dewi, merupakan kesempatan emas untuk berdiskusi, bertukar pikiran, dan mencari solusi bersama dalam menghadapi tantangan pendidikan di masa depan. Ia juga mengapresiasi kehadiran narasumber-narasumber luar biasa, seperti Profesor Sudarbandhani dan Anang Maria, yang diharapkan dapat memberikan wawasan baru yang bermanfaat.
"Dalam tiga hari berturut-turut ini, selalu ada pengetahuan baru yang diberikan. Saya harap para peserta tidak melewatkan kesempatan ini dan dapat menyerap setiap ilmu yang disampaikan dengan baik," pungkas Dewi Coryati.