PedomanBengkulu.com - Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, menghadiri Wisuda ke-43 Universitas Prof. Dr. Hazairin (UNIHAZ) yang berlangsung di Gedung Balai Buntar, Bengkulu, pada Kamis (19/9).
Sebanyak 518 lulusan diwisuda dalam acara tersebut, terdiri dari 86 lulusan program Magister (S2) dan 432 lulusan program Sarjana (S1).
Dalam sambutannya, Gubernur Rohidin mengajak para lulusan untuk berperan aktif dalam pembangunan Provinsi Bengkulu.
Ia menekankan bahwa secara historis, UNIHAZ memiliki keterkaitan yang erat dengan Pemerintah Daerah, mengingat universitas ini dibentuk oleh Yayasan Semarak, yang didirikan oleh para gubernur serta bupati/wali kota terdahulu. Oleh sebab itu, kemitraan antara Pemerintah Daerah dan UNIHAZ menjadi penting untuk dilanjutkan.
"Jangan pernah berhenti belajar. Setiap tempat adalah kampus, setiap orang adalah guru, dan setiap masalah adalah pelajaran. Gunakan ilmu yang kalian miliki untuk bersaing di dunia kerja yang semakin dinamis," pesan Gubernur Rohidin kepada para wisudawan.
Sementara itu, Rektor UNIHAZ, Dr. Arifah Hidayanti, SE, MM, dalam sambutannya menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir dari proses belajar, melainkan awal perjalanan baru di masyarakat.
Ia juga mengingatkan bahwa di era transformasi digital ini, tantangan yang dihadapi semakin kompleks dengan kemajuan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), blockchain, dan lainnya.
"Dunia membutuhkan pemimpin yang tidak hanya mampu beradaptasi, tetapi juga menciptakan perubahan positif. Adaptasi bukan sekadar mengikuti arus, tetapi juga mengarahkan perubahan dan menciptakan inovasi. Teknologi harus menjadi alat untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan sesama," ujar Dr. Arifah.
Acara wisuda ini diharapkan menjadi momen penting bagi para lulusan untuk terus belajar, berinovasi, dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Provinsi Bengkulu.