Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Kualitas Terjamin! Percayakan Oli Gardan Motor Maticmu Hanya Dengan AHM Oil

PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Oli gardan berfungsi untuk melancarkan kinerja transmisi otomatis pada motor matic. Oli gardan perlu diganti secara berkala setiap 8.000km. Namun, jika motor digunakan secara berat atau jarak jauh, sebaiknya penggantian oli gardan dipercepat. 

Dikutip dari laman resmi Astra Honda Motor (AHM), Oli gardan perlu untuk diganti sesuai jadwal untuk menghindari kerusakan parts pada area transmisi. Namun, perlu diperhatikan pula dalam memilih oli gardan yang tepat. Untuk motor matic yang telah menggunakan PGM-FI, disarankan untuk menggunakan Transmission Gear Oil AHM (Full Synthetic) untuk menjaga stabilitas oli tidak menggumpal di suhu yang tinggi. Untuk motor matic yang belum menggunakan PGM-FI, disarankan untuk menggunakan Transmission Gear Oil AHM (Standard).

Berikut ulasan kedua oli gardan tersebut:

1. Transmission Gear Oil Full Synthetic (AHM Oil)

Transmission Gear Oil Full Synthetic adalah produk old gardan milik honda yang dibuat dari oli sintetik dengan tambahan aditif teknologi terbaru dari Honda. Oli gardan yang satu ini digadang memiliki stabilitas oksidasi yang terdepan dengan minim penguapan.

2. Transmission Gear Oil (AHM Oil)

Berbeda dari yang sebelumnya, ini merupakan oli gardan milik Honda yang cukup terjangkau. Adapun kelebihan dari oli gardan ini adalah memiliki tingkat gesek yang rendah dan mampu melumasi bagian sempit pada gir CVT.

Jadi penting untuk dipahami spesifikasi oli transmisi untuk digunakan pada setiap tipe dan tahun pembuatan sepeda motor. Agar tidak salah pilih, bawalah sepeda motor Hondamu ke bengkel AHASS terdekat untuk mendapatkan perawatan dan suku cadang terbaik dari Honda. 

Jangan lupa untuk memanfaatkan layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk kebebasan waktu service melalui aplikasi Motorku X yang dapat didownload di PlayStore atau AppStore.

Ingat, telat mengganti oli gardan bisa berakibat fatal dan merusak komponen motor kesayangan Anda. Inilah beberapa dampak buruk yang bisa terjadi:

1. Suara Kasar pada Mesin

Oli gardan berfungsi untuk melumasi komponen bergerak pada gardan. Jika telat diganti, pelumasan tidak maksimal dan akan menimbulkan suara kasar pada mesin. Ini bisa jadi tanda bahwa gesekan antar komponen sudah terlalu besar, yang bisa mempercepat keausan.

2. Getaran pada Stang Motor

Saat oli gardan mulai menurun kualitasnya, getaran pada stang motor akan semakin terasa. Hal ini disebabkan karena gardan tidak bekerja secara optimal, dan getaran yang dihasilkan merambat ke bagian stang. Jika dibiarkan, kenyamanan berkendara akan berkurang drastis.

3. Kerusakan Bearing Motor

Kerusakan paling serius akibat telat ganti oli gardan adalah pada bearing motor. Tanpa pelumasan yang tepat, bearing akan lebih cepat aus dan rusak, sehingga biaya perbaikan bisa jadi lebih mahal. Pastikan Anda mengganti oli gardan sesuai dengan anjuran, biasanya setiap 8.000-10.000 km, tergantung penggunaan motor.[KC06]