PedomanBengkulu.com - Sabtu, 14 Sept 2024, Cikampek, sebuah kawasan di Jawa Barat, saat ini menjadi pusat perhatian umat Islam dari berbagai negara. Sejak Jumat lalu, sekitar enam belas ribu dai senior dari lima provinsi di Indonesia, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta, berkumpul dalam sebuah pertemuan Akbar (Jord Qudama). Tidak hanya dari dalam negeri, acara ini juga dihadiri oleh para dai dari berbagai negara seperti India, Bangladesh, Filipina, Sri Lanka, Malaysia, dan Thailand.
Pertemuan yang berlangsung sejak Jum'at dan akan berakhir pada Ahad ini merupakan kelanjutan dari rangkaian pertemuan serupa yang sebelumnya diadakan di Medan, Lampung, Pontianak, Makassar, dan Jawa Timur. Di Cikampek, acara ini mencapai puncaknya, menjadi momen penting bagi para dai dalam menyiapkan misi besar mereka.
Salah satu momen spesial dalam acara ini adalah kehadiran mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla yang disambut hangat oleh para tokoh nasional. Di antaranya terlihat Mayjen Purn. Arief Rachman, mantan Duta Besar RI untuk Afghanistan, Komjen Purn. Anton Bahrul Alam, Marsma purn Sugiarto, dll. Kehadiran tokoh-tokoh ini menunjukkan besarnya perhatian terhadap misi dakwah yang diemban oleh para dai.
Pak JK memberikan saran agar jamaah tabligh jangan hanya perhatian kepada dakwah dan ibadah saja, "rukun Islam itu ada lima tapi dua di antaranya harus dengan kemampuan yaitu zakat dan haji, karena itu dakwah yang penting itu disamping ibadah bagaimana muamalahnya".
*Misi Pengiriman 10.000 Jamaah Dakwah*
Dalam pertemuan ini, salah satu agenda utama adalah menargetkan pengiriman sekitar 10.000 jamaah dai ke seluruh pelosok Indonesia. Dari jumlah tersebut, sekitar 300 jamaah akan dikirim ke berbagai negara di dunia, termasuk Australia, Jepang, Korea, Senegal, Malaysia, Thailand, Brunei, Kamboja, Amerika, hingga Eropa. Para dai ini diharapkan bisa menyebarkan pesan kebaikan, mengajak umat Islam di berbagai belahan dunia untuk senantiasa berbuat baik dan meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT.
*Kesederhanaan yang Khusyuk*
Pertemuan yang diadakan di bawah atap bekas pabrik mobil Timor ini berlangsung dengan suasana yang sangat bersahaja. Para dai tidur beralaskan lantai, menikmati hidangan sederhana yang disiapkan oleh dapur umum, dan memanfaatkan fasilitas MCK yang memadai. Transportasi pun disiapkan untuk memudahkan keluar masuk para peserta ijtima.
Meski sederhana, suasana pertemuan ini terasa sangat khusyuk. Dengan langit Cikampek yang sedikit berawan, ditambah dengan rasa kebersamaan dan kasih sayang yang terjalin erat di antara para jamaah, pertemuan ini menjadi ajang memperkuat persaudaraan dan semangat dakwah.
Setelah acara ini berakhir, para dai akan menyebar ke berbagai kampung dan masjid di seluruh penjuru Indonesia. Selama empat bulan ke depan, mereka akan mengemban misi mulia, mengajak umat untuk terus berbuat kebaikan kepada sesama serta menjaga ketaatan kepada Allah SWT.
Pertemuan ini adalah bukti nyata semangat dakwah yang terus menyala, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara di dunia. Para dai siap untuk membawa pesan kebaikan dan kasih sayang kepada seluruh umat manusia.
Saeed Kamyabi.
Penulis freelance