PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Deputi Direksi Bidang Akuntansi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Budi Setiawan menyambangi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Bengkulu (UNIB) dalam rangka Senior Leader Mengajar dalam bentuk pemberian Kuliah Umum, Jum'at (18/10).
Dalam materi yang disampaikan, Budi mengatakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah hak bagi rakyat Indonesia. BPJS Kesehatan sebagai solusi untuk jaminan sosial kesehatan di Indonesia.
"Pelayanan kesehatan adalah produk unik," kata Budi dalam paparan.
Budi menekankan, Jaminan Sosial merupakan upaya bersama warga sebuah negara yang ditujukan agar sebanyak-banyaknya warga negara mendapatkan standar hidup minimal, serta untuk melindungi dari penurunan standar hidup yang disebabkan oleh risiko atas kejadian tertentu.
Di Indonesia, jaminan sosial dan bantuan sosial merupakan bagian dari kebijakan umum tentang perlindungan sosial. Mulai diatur secara lebih terstruktur sejak krisis moneter tahun 1998.
Selanjutnya, Budi memaparkan tentang Sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang saat ini diterapkan di Indonesia. Ia menjelaskan bagaimana JKN menjadi instrumen penting dalam menjamin ketersediaan layanan kesehatan yang merata di seluruh pelosok negeri.
Beliau juga memaparkan asuransi kesehatan sosial merupakan salah satu metode pendanaan publik, sebagai bagian dari sistem jaminan sosial sebuah negara. Tujuan utama asuransi kesehatan sosial untuk memastikan sebanyak-banyaknya warga sebuah negara mendapatkan pelayanan kesehatan, guna mengatasi tantangan karakteristik-karakteristik khusus dari pelayanan kasehatan, seperti kegagalan pasar, ketidakseimbangan informasi, dan ketidakpastian.
Ia juga membahas sejarah terbentuknya BPJS Kesehatan dan bagaimana lembaga ini terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui sistem Jaminan Kesehatan Nasional.
Kepala BPJS Kesehatan kantor cabang Bengkulu, Mahyudin mengatakan, terselenggaranya kuliah umum ini dalam rangka memperingati satu dekade Sistem Jaminan Kesehatan Nasional.
"Program Senior Leader Mengajar bertujuan untuk menjembatani teori akademis dengan praktik di lapangan," terang Mahyudin.
Melalui program ini, mahasiswa diharapkan dapat lebih terinspirasi untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.
Mahyudin menekankan bahwa pemahaman mendalam mengenai JKN akan menjadi bekal penting bagi mahasiswa saat menghadapi dunia kerja di bidang kesehatan sosial.