PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamuddin menerima kunjungan Gubernur negara bagian Kaluga Federasi Rusia bernama Shapsha Sergey dan beberapa utusan lainnya.
Dalam pertemuan dan diskusi intensif yang diadakan di ruangan delegasi Ketua DPD RI itu, kedua pihak membahas berbagai isu terutama kemandirian pangan dan energi hingga pembangunan sumber daya manusia.
"Kami mengucapkan selamat datang kepada tuan Gubernur Sergey bersama rombongan. Indonesia sudah menjadi rumah bagi warga negara Rusia yang telah kami anggap sebagai saudara", ujar Sultan kepada awak media.
Menurutnya, Rusia merupakan salah satu negara yang sukses membangun swasembada pangan dan energi. Indonesia perlu meningkatkan kerjasama strategis di dua sektor penting itu bersama Rusia.
"Kita mengimpor pupuk dan gandum dari Rusia. Barusan Gubernur Kaluga menawarkan daging sapi untuk memenuhi kebutuhan pemenuhan protein masyarakat Indonesia ", tegasnya.
Indonesia, kata Sultan, juga merupakan negara dengan jumlah peternak sapi yang cukup berkembang. Namun harus diakui hasil produksi daging dan susu peternak Indonesia belum cukup memenuhi kebutuhan masyarakat.
Konsumsi daging sapi di Indonesia masih di bawah rata-rata dunia, dan untuk memenuhi target RPJMN 2020-2024, produksi daging perlu ditingkatkan menjadi 4 sampai 4,6 juta ton pada tahun 2020-2024.
"Akibatnya, harga daging dan susu kita cukup mahal, padahal supply nutrisi protein hewani sangat dibutuhkan dalam proses pembangunan SDM. Dan saat ini pemerintah kita sedang berupaya meningkatkan kualitas SDM dengan mendorong kebijakan makan bergizi gratis", tutupnya.