Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Pastikan ADD Cair, Sekda: Bedakan Antara Politik dan Pemerintahan

PedomanBengkulu.com, Seluma - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Seluma Hadianto sebut orasi salah satu Juru Kampanye (Jurkam) dari salah satu Paslon Bupati dan Wakil Bupati Seluma pembohongan publik, bedakan Antara politik dan pemerintahan, Selasa 22 Oktober 2024.

oknum Jurkam salah satu paslon menyampaikan terkait besaran APBD Seluma dan memastikan bahwa gaji Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD hingga pengurus Masjid tidak akan dibayar atau pembayaran hanya setengah saja.

Didepan beberapa pendukung salah satu paslon, oknum tersebut berapi-api menyampaikan ungkapan yang seharusnya diteliti terlebih dahulu kebenarannya.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Seluma sangat menyayangkan adanya ungkapan tersebut, dimana seharusnya antara politik dan pemerintahan yang sedang berjalan harus dibedakan.

Dikatakan Hadianto, bahwa jangan sampai adanya pesta demokrasi (Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, red) dapat memecah belah masyarakat, karena sesungguhnya Pilkada ini merupakan ajang untuk menyampaikan visi-misi bukan menebar hoax.

"Adanya ungkapan bahwa Kades dan Perangkat Desa tidak akan digaji lagi, itu menyesatkan dan pembohongan publik. Saya selaku Sekda dan Ketua TAPD lebih mengetahui dari pada beliau, jadi harus selektif kalau menyampaikan data," sampai Hadianto, Sekretaris Daerah Kabupaten Seluma.

Ditegaskannya, bahwa Pemerintah Kabupaten Seluma pada APBD 2024 telah menganggarkan sebesar Rp53 Miliar ditambah Rp13 Miliar dengan jumlah keseluruhan Rp66 Miliar. Dimana jumlah tersebut sudah melebihi standar dana DAU plus DBH 10 persen untuk ADD (Anggaran Dana Desa).

"Ini bukan tentang keberpihakan, namun untuk meluruskan jika informasi yang disampaikan tersebut tidak benar dan menyesatkan, sehingga tidak ada kesalah pahaman kedepannya," ujarnya.

Sementara itu Sumiati Kepala Badan Keungan Daerah (BKD) Seluma mengatakan, jangan membuat informasi dan menyebarkan hoak semacam itu, lanjutnya justru saat ini sudah ada beberapa Desa yang sudah cair dan untuk Desa lainnya kami tinggal menunggu pengajuan saja.

"Informasi yang tidak benar dan tidak ada dasar penyampaiannya. Saat ini sudah ada lima desa yang cair ADD meliputi Desa Lunjuk, Kecamatan Seluma Barat, Desa Sukasari Kecamatan Air Periukan, Desa BP II, Kecamatan Sukaraja, Desa Talang Tinggi Seluma Barat, dan Desa Sukamaju Kecamatan Air Periukan," sampainya.


Penulis: Rahmat