PedomanBengkulu.com, Lebong -
Bola panas perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bergulir di Kabupaten Lebong, agar terang benderang Plt Bupati Lebong Drs.Fahrurrozi,M.Pd akhirnya angkat bicara. Ditegaskan Fahrurrozi, dalam perekrutan PPPK jangan sampai berpolemik, selain dokumen termasuk juga penetapan tim panitia seleksi daerah (Panselda) perekrutan PPPK juga harus sesuai prosedur yang sah.
Fahrurrozi menyebut bahwa dirinya sejak awal sangat mendukung dibukanya formasi PPPK untuk putra- putri Kabupaten Lebong. Namun dalam prosesnya harus jelas, termasuk dokumen penerimaan PPPK harus sesuai prosedur dengan keabsahan siapa yang bertanggungjawab.
Diakuinya Fahrurrozi, ada hal yang mengganjal terkait dokumen yang disodorkan kepada dirinya ditandatangani oleh mantan Pj Sekda Lebong Mahmud Siam dan Mantan Plt Kepala BKPSDM Lebong. Sedangkan diketahui bersama, lanjutnya, bahwa jabatan Pj Sekda Lebong saat ini, secara sah dijabat oleh Doni Swabuana, dan Jabatan Plt Kepala BKPSDM saat ini sudah dijabat oleh Fakhrurozi yang juga selaku Kepala Disnakertrans Kabupaten Lebong
"Saat ini Pj Sekda Lebong sudah diganti dan dijabat Doni Swabuana, yang ditunjuk langsung Plt Gubernur Bengkulu. Sedangkan dokumen yang mereka serahkan ditandatangani mantan Pj Sekda, tentunya kebasahan dokumen ini masih menjadi tanya," ungkap Fahrurrozi.
Fahrurrozi kembali menegaskan, bahwa dirinya tidak pernah menghalangi proses perekrutan PPPK, selama semua dokumen yang diproses oleh pejabat yang sah. Dirinya jelas tidak akan berani menandatangani berkas yang diajukan oleh pejabat yang tidak sah, karena akan beresiko dengan masalah hukum.
“Saya akan tanda tangani, kalau berkasnya ditandatangani oleh Pj Sekda Doni Swabuana dan Plt. Kepala BKPSDM Fakhrurrozi," tegasnya.
Sementara itu, Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Lebong Fakhrurrozi S. Sos M.si menyebutkan, bahwa sampai saat ini Sekretaris BKPSDM Lebong, tidak pernah melakukan koordinasi kepada dirinya selaku Plt. Kepala BKPSDM, termasuk juga belum pernah berkoordinasi dengan Pj Sekda Lebong Doni Swabuana, terkait semua tahapan perekrutan PPPK Kabupaten Lebong.
Lebih lanjut Fakhrurrozi menjelaskan, bahwa tidak ada istilah menghambat terkait perekrutan PPPK di Kabupaten Lebong. Hanya saja dirinya menyayangkan jika perekrutan PPPK Kabupaten Lebong yang sudah lama ditunggu para THLT diproses dengan tidak sesuai prosedur, yang bisa merugikan para THLT itu sendiri.
"Yang jelas bukan kami menghambat proses perekrutan PPPK, karena sampai saat ini kami belum menerima dokumennya. Yang jelas kita tidak ingin yang dirugikan para THLT hanya karena dokumen yang tidak sesuai prosedur," tandasnya.[spy]
