Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Satyagatra Rafflesia dan Partisipasi Keluarga Bengkulu

Satyagatra Rafflesia dan Partisipasi Keluarga Bengkulu/dok

PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (Satyagatra) merupakan sarana komunikasi yang efektif bagi keluarga dan masyarakat untuk berkonsultasi dan berdiskusi dalam memperoleh informasi mengenai pemecahan permasalahan atau pengelolaan keluarga. Bentuk kegiatan berupa pelaksanaan dalam bentuk komunikasi, informasi dan edukasi (KIE), konsultasi dan konseling, pembinaan serta rujukan.

Di Bengkulu, Satyagatra  Rafflesia berada di Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Jalan Pembangunan Nomor 10, Kelurahan Jembatan Kecil, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu. Satyagatra Rafflesia telah diresmikan oleh pemerintah provinsi sejak tiga belas tahun silam, tepatnya pada 20 November 2011. Tujuan dibentuknya pusat pelayanan keluarga untuk mengoptimalkan fungsi keluarga dalam rangka mewujudkan keluarga berkualitas. 

Satyagatra yang dulu dipopulerkan dengan nama PPKS itu terus dikembangkan di tiap kabupaten dan hingga di tingkat kecamatan, hingga 2024 tahun ini rumah konseling tersebut telah dikembangkan sebanyak 20 satyagatra yang tersebar di sejumlah daerah kabupaten.

Hal itu disampaikan Ketua Tim Kerja 2 Bidang Ketahan Keluarga Dan Penurunan Stunting Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Mardhotillah Layli Rahmasita,S.Sos kepada pewarta di kantornya di Bengkulu, Kamis, 24/10. 

“Upaya mewujudkan harapan tersebut Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu menyusun rencana kerja pelayanan setiap tahun dan memiliki tenaga pengelola di bawah ketua,  sekretaris dan bendahara. Juga terdapat seksi pengembangan dan seksi pelayanan serta diperkuat tenaga konseling sebanyak lima orang konselor. Pada 2023 kemarin menargetkan sasaran sebanyak 350 keluarga yang dapat mengakses layanan satyagatra. Dari sasaran sebanyak itu, terlihat partisipasi keluarga yang telah memanfaatkan pelayanan di rumah konseling tersebut cukup tinggi yang mencapai 84 persen," kata Mardhotillah.

“Rumah konseling Rafflesia pada 2024 tahun ini kembali menargetkan layanan sebanyak 424 keluarga. Hingga Oktober 2024 telah memberikan konseling kepada 500 lebih keluarga di Provinsi Bengkulu dengan beragam kasus. Seperti konseling balita, remaja, lansia dan konseling program KB yaitu manfaat kontrasepsi," sebut dia.

"Konseling keluarga balita mencapai 40 persen, remaja 20 persen, lansia sebanyak 10 persen dan koseling kontrasepsi mencapai 14 persen. Yang dominan dan banyak mengakses satyagatra, keluarga dari kabupaten Mukomuko dan Bengkulu Selatan".

Melalui satyagatra, sambungnya, yang dapat memberikan pelayanan dasar kepada keluarga dan masyarakat diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan keluarga dan masyarakat untuk mengubah paradigma pelayanan kepada keluarga dan kelompok rentan.[KC06]