Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Tatap Muka di Desa Lemeupit, Masyarakat Ungkap Alasan Mendukung Pasangan Azhari - Bambang

Kampanye Tatap Muka Pasangan Azhari - Bambang di Desa Lemeupit, Minggu (13/10/2024)/dok

PedomanBengkulu.com, Lebong
Silaturahmi pasangan H Azhari SH MH - Bambang ASB S.Sos M.Si (A-Bang) dengan simpatisan di Desa Lemeupit Kecamatan Lebong Sakti Kabupaten Lebong, Minggu (13/10/2024) malam. Kendati pun awalnya diguyur hujan, antusias masyarakat setempat datang memadati kediaman Ketua DPC Hanura Lebong, Aprian Tono.
Dalam kesempatan kampanye tatap muka tersebut, hadir juru kampanye terdaftar di KPU Lebong seperti H Dalhadi Umar, Taufik Andari dan Wilayah Bachtiar. Hadir juga Anggota DPRD Lebong dari partai pengusung yakni Rinto Cahya Putro dan Asniwati dari Partai Demokrat, serta Rozi Evandri dari Partai Golkar. 

Salah satu pendukung Menyala ABangku Desa Lemeupit, Beni Parianto menyebutkan, gerakan perubahan suatu daerah memang harus dilakukan tidak terkecuali di Kabupaten Lebong, yang menurutnya sangat perlu dilaksanakan reformasi birokrasi pemerintahan. Hal itu perlu dilakukan, tegasnya, agar tujuan awal pemerintah melayani masyarakat bisa terwujud, bukan sebaliknya masyarakat yang harus melayani pemerintah.

"Yang paling utama adalah masyarakat harus dilayani bukan masyarakat yang melayani. Dengan pengalaman birokrasi pemerintahan yang ada pada Azhari - Bambang, kami yakin tujuan awal suatu pemerintahan dapat berjalan sesuai dengan maksud dari adanya suatu pemerintahan daerah," ungkap Beni disela acara kampanye  di Desa Lemeupit, Minggu (13/10/2024) malam.

Beni Parianto foto bersama Pasangan A-Bang

Kemudian kenapa dirinya beserta keluarga besarnya menjatuhkan pilihan kepada pasangan Azhari - Bambang, kata Beni, tidak digelarnya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) untuk 65 desa yang mas jabatannya berakhir 2022 dan awal 2023. Tentunya ini menjadi tonggak sejarah di Kabupaten Lebong dan Provinsi Bengkulu mungkin se-Indonesia, bahwa kesempatan mengikuti dan berdemokrasi tingkat desa batal dilaksanakan hingga tahun ini, dan dirinya menyakini semua itu karena kebijakan Bupati selaku pemerintah daerah.

"Pilkades batal jelas itu kegagalan pemerintah yang mematahkan semangat kami berdemokrasi di tingkat desa, kalau memang serius Pilkades pasti bisa digelar dan tidak akan ada Pjs -Pjs Kades sebanyak ini, kecuali memang ada kepentingan terselubung," sebut mantan Kades, sekaligus pernah menjabat Ketua P-APBDESI Lebong Sakti tersebut.

Dikatakan Beni, dirinya beserta keluarga besar siap berjuang untuk memenangkan pasangan Azhari -Bambang untuk memimpin Kabupaten Lebong 5 tahun kedepan. Karena dirinya yakin dan percaya, bahwa sosok pemimpin di Kabupaten Lebong seperti pasangan A-Bang merupakan paket komplit yang diyakini mampu mensejahterakan masyarakat berdasarkan kemampuan yang dimiliki pasangan A-Bang sesuai dengan bukti karier mereka sebelumnya.

"Maju atau tidaknya suatu daerah, itu tergantung dengan manajemen birokrasi yang dimiliki pemimpin daerah itu sendiri. Kami butuh sosok visioner dan cerdas, maka tidak salah kalau kami yakin bahwa kemajuan Kabupaten Lebong itu bisa terwujud dengan dipimpin oleh Pak Azhari dan Pak Bambang, dengan segala kemampuan kami agar Lebong tetap Menyala Abangku," pungkasnya.[spy]