Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Terkait Orasi Mantan Ketua DPRD Seluma, BKD Seluma Pastikan Semua ADD Cair

PedomanBengkulu.com, Seluma - Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Seluma Sumiati menyampaikan bahwa informasi yang disampaikan ketua tim pemenangan pasangan calon (Paslon) Bupati Seluma Teddy Rahman dan Gustianto Husni Thamrin adalah informasi bohong dan berupa hoak belaka, selasa 22 Oktober 2024.

Dalam orasinya Husni Thamrin menyampaikan bahwa, anggaran APBD Kabupaten Seluma Tahun 2024 tidak sampai 1 Triliun, dan ia juga mengatakan Kepala Desa Beserta perangkat dipastikan tidak akan gajian dari bulan September sampai bulan Desember. "APBD yang semula Rp1,3 Triliun hari ini tidak sampai Rp1 Triliun lagi. Akibatnya apa bapak ibu sekalian. Ini di depan pak Kades dan perangkat desa," kata Husni Thamrin yang juga mantan ketua DPRD Seluma dalam orasinya di salah satu desa.

"Dipastikan pada bulan sembilan, sepuluh, sebelas, dan dua belas, Kepala Desa, perangkat desa, BPD, dan seluruh pengurus masjid dan lain-lain yang digaji oleh APBDes dipastikan. Kalaupun gajian gajinya hanya setengah. Kemungkinan terparahnya seluruhnya tidak akan gajian pada bulan sembilan, sepuluh, sebelas, dan dua belas. Ini depan pak Kades," sambung Husni.

Sementara itu Sumiati Kepala Badan Keungan Daerah (BKD) Seluma mengatakan, jangan membuat informasi dan menyebarkan hoak semacam itu, lanjutnya justru saat ini sudah ada beberapa Desa yang sudah cair dan untuk Desa lainnya kami tinggal menunggu pengajuan saja.

"Jadi jangan membuat informasi yang salah tanpa ada sumber yang jelas. Yang pertama APBD kita sekarang di angka Rp1,186 triliun setelah Peraturan Kepala Daerah (Perkada) perubahan APBD ditandatangani. Lalu kemudian tidak benar kalau Kades, perangkat desa, dan BPD tidak akan digaji. Alokasi Dana Desa (ADD) justru ditambah dari semula Rp53 miliar setelah Perkada Perubahan APBD ditandatangani menjadi Rp66 miliar," jelas Sumiati.

Lalu Sumiati juga menyampaikan bahwa saat ini sudah ada lima desa yang cair ADD. Sehingga dipastikan bahwa informasi gaji Kades dan perangkat desa yang hanya setengah atau tidak akan dibayar adalah tidak benar. 

"Informasi yang tidak benar dan tidak ada dasar penyampaiannya. Saat ini sudah ada lima desa yang cair ADD meliputi Desa Lunjuk, Kecamatan Seluma Barat, Desa Sukasari Kecamatan Air Periukan, Desa BP II, Kecamatan Sukaraja, Desa Talang Tinggi Seluma Barat, dan Desa Sukamaju Kecamatan Air Periukan," imbuhnya.