PedomanBengkulu.com, Kepahiang - Era demokrasi langsung telah membuka ruang bagi anak muda untuk berpolitik, tak terkecuali bagi Kepahiang. Kemunculan sosok Hj Riri Damayanti John Latief sebagai Calon Bupati (Cabup) seketika menjadi magnet yang menyedot antusiasme generasi muda untuk memberikan dukungan.
Tokoh Perempuan Kepahiang, Helmiyesi, mengatakan, saat ini sedang ada arus gelombang perubahan kepemimpinan di Indonesia yang menandakan adanya lompatan besar proses perpindahan kepemimpinan dari generasi tua ke generasi muda.
"Begitupun anak muda di Kabupaten Kepahiang yang saat ini begitu antusias menyambut calon bupati bernama Riri Damayanti John Latief. Dia dianggap pemimpin ideal bagi generasi milenial," kata Umi Yesi, panggilan akrabnya, baru-baru ini.
Pegiat pendidikan nonformal di Yayasan Az Zahra ini menjelaskan, berdasarkan pengamatan yang ia lakukan langsung di lapangan, bukan hanya di kalangan milenial, bahkan dukungan terhadap Cabup Hj Riri Damayanti John Latief meluas ke seluruh kalangan.
"Hal ini saya amati dari berita online dan medsos, salah satu contoh tim RIANG mau pasang spanduk, banyak warga yang datang, bukan karena keberatan, tapi justru meminta spanduk untuk dipasang di rumah mereka. Jadi masyarakat sangat antusias dalam menyosong kehadiran pemimpin muda nomor urut 1 ini," ujar Umi Yesi.
Ketua Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini (BAN PAUD) dan Pendidikan Nonformal (PNF) Provinsi Bengkulu ini menambahkan, pasangan nomor urut 1 Hj Riri Damayanti John Latief dan Ujang Irmansyah juga punya komitmen yang sangat baik untuk kebangkitan batik Kepahiang.
"Riri gemoy dan Ujang gundul adalah ikon dalam sapaan keseharian mereka," tutur Umi Yesi.
Untuk diketahui, pernyataan Umi Yesi tersebut mengkonfirmasi laporan survei Pusat Studi Demokrasi dan HAM (Pusdeham) mengenai perilaku memilih masyarakat dalam Pemilu Kepala Daerah Kabupaten Kepahiang 2024 yang mencatat bahwa 75 persen generasi Z menjatuhkan pilihannya kepada Hj Riri Damayanti John Latief sebagai Bupati.
Sementara data resmi KPU menyebutkan bahwa pemilih dari generasi Z dan generasi milenial merupakan yang dominan karena jumlahnya lebih dari 56,45 persen dari total keseluruhan pemilih.
