PedomanBengkulu.com, Lebong -
Diluar dugaan, kegiatan kampanye pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lebong nomor urut 2, H.Azhari - Bambang ASB (A-Bang) di basis petahana, meledak dengan dipadati lautan manusia, teriakan "Menyala Abangku" untuk perubahan Kabupaten Lebong terus bergema. Bukan itu saja, rangkaian kampanye yang digelar di Desa Tangua Kecamatan Uram Jaya, Sabtu (19/10/2024) malam, mendapatkan dukungan dari sejumlah tokoh masyarakat, para mantan Kades se- Kecamatan Uram Jaya siap mendulang suara untuk memenangkan Azhari - Bambang di basis petahana.
Kampanye paslon A-Bang yang selalu dimulai dengan prosesi tradisi budaya Rejang ini juga dihadiri Ketua Tim Pemenangan A-Bang Teguh Raharjo EP, Jurkam A-Bang meliputi H Dalhadi Umar, Wilyan Bachtiar dan Taufik Andari. Kemudian hadir juga menyampaikan dukungannya Nasirwan Toha dan Hanafi. Sejumlah Korwil dan Korcam A-Bang, serta ribuan masyarakat Kecamatan Uram Jaya
Dukungan nyata dari para Mantan Kades kepada pasangan A-Bang, bermula dari kekecewaan tidak digelarnya Pilkades tahun 2022 dan 2023, yang berbuntut banyaknya PJs Kades yang ditunjuk, hal itu secara langsung membunuh hak demokrasi desa untuk melahirkan pemimpin pilihan masyarakat. Namun, diduga adanya konspirasi di Pemkab Lebong, banyak desa dipimpin PJs Kades pilihan pemimpin, bukan pilihan masyarakat selaku pemilik hak tertinggi dalam demokrasi.
Deklarasi dukungan para mantan Kades dan simpatisan Menyala Abangku Kecamatan Uram Jaya, kepada Azhari - Bambang itu dipimpin Burhan Dahri selaku mantan Kade Tangua yang juga pernah menjadi Komisioner KPU Lebong.
"Permintaan arah dukungan bukan semata datang dari kami (Para Mantan Kades,red), tapi ini merupakan keinginan masyarakat yang menginginkan perubahan. Atas dasar itu pula, kami ada 8 mantan Kades Uram Jaya ini menentukan sikap dan serta memberi dukungan kepada Paslon nomor urut 2 Azhari – Bambang,” sampai Burhan, Sabtu (19/10/2024) malam.
Ditegaskan Burhan, dukungan yang diberikan untuk Azhari - Bambang bukan untuk kepentingan pribadi atau pun kelompok semata, akan tetapi merupakan kesadaran membangun kepentingan bersama berdasarkan niat akan gerakan perubahan yang harus dilaksanakan di Kabupaten Lebong.
“Perlu kami tegaskan ini bukan untuk kepentingan kami, apa lagi kepentingan kelompok, tapi beban moral yang harus lebih dulu dibangun bersama masyarakat, dalam menyatukan persepsi untuk gerakan perubahan agar Kabupaten Lebong," beber Burhan.
Hal senada juga disampaikan Baharsan selaku mantan Kades Pangkalan, dirinya bersama 7 orang mantan Kades di Kecamatan Uram Jaya sudah sepakat untuk mendukung paslon Azhari – Bambang. Dukungan itu disampaikan pihaknya berdasarkan kesadaran pentingnya perubahan, bukan karena hal lain seperti yang dituduhkan pihak bersebrangan. Akan tetapi murni dorongan masyarakat Kecamatan Uram Jaya, yang sudah bersepakat untuk memberikan dukungan kepada paslon Bupati dan Wakil Bupati Lebong nomor urut 2 di Pilkada Lebong.
"Bukan ada unsur sakit hati atau sebutan lainnya, dukungan ini murni dari masyarakat Uram Jaya dan bukan pula ada kaitan dengan hubungan keluarga. Tapi keinginan yang tinggi adanya perubahan besar di Kabupaten Lebong serta masyarakat menginginkan bupati baru,” ucap Baharsan.
Dukungan kepada Paslon nomor urut 2, sambung Baharsan, itu juga berdasarkan keyakinan masyarakat bahwa Paslon Azhari - Bambang dapat dipercayakan amanah membangun Kabupaten Lebong. Seperti diketahui bersama, bahwa kandidat nomor urut 2 keduanya memiliki latar belakang pendidikan yang cukup mumpuni. Kemudian serta sepak terjang di birokrasi pemerintahan, memang tidak perlu diragukan lagi.
"Jika melihat latar belakangnya, Azhari pensiunan Kejaksaan bintang 1 dan Bambang sosok yang sangat paham pemerintahan, hingga menjabat Kadis Perhubungan Provinsi Bengkulu. Mereka pensiun dini korbankan karir cemerlang mereka untuk memajukan Kabupaten Lebong. Jadi tidak ada keraguan lagi, jika masyarakat mendukung Azhari - Bambang untuk melaksanakan perubahan nyata di Kabupaten Lebong," demikian Baharsan.[spy]
