PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Seorang Kepala Daerah yang tidak lagi menjabat biasanya terlupakan. Tapi itu tak berlaku bagi Helmi Hasan Walikota Bengkulu dua periode. Helmi Hasan justru dirindukan. Yang dirindukan dari Helmi Hasan adalah caranya memimpin Kota Bengkulu yang benar-benar menjadi pelayan yang baik bagi warganya.
Ia membagikan nomornya kepada seluruh warga dan dengan senang hati menolong mereka yang membutuhkan pertolongan pemerintah. "Kami mendoakan dan mendukung penuh pak Helmi jadi Gubernur supaya saudara-saudara kita di kabupaten dapat merasakan apa yang dirasakan warga Kota Bengkulu. Insya Allah pak Helmi Gubernur," ungkap Firman salah satu tokoh masyarakat Kota Bengkulu saat hadiri acara pertemuan Helmi, Selasa (12/11/2024).
Untuk diketahui, ketika Helmi Walikota, Ibarat gula bagi semut, Kota Bengkulu menjadi magnet bagi warga kabupaten. Pasalnya, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bengkulu mencatat 41.594 jiwa masuk ke Kota Bengkulu dari berbagai kabupaten sejak tahun 2019 hingga 2023.
Sebuah perpindahan terbesar dalam sejarah Kota Bengkulu. Waktu Helmi memimpin, Masjid-masjid diminta buka 24 jam dengan amalan Masjid Nawabi di zaman Rasulullah Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam, sehingga saf-saf salat berjamaah di berbagai masjid terus bertambah dan mendatangkan keberkahan bagi Kota Bengkulu.
Penggunaan APBD yang selama ini berorientasi untuk kesejahteraan pejabat dan belanja barang-barang mewah dipangkas sedemikian rupa untuk memuluskan jalan-jalan yang jadi tanggung jawab Pemerintah Kota Bengkulu dan mendirikan rumah sakit yang megah dengan pelayanan paling ramah terhadap warga miskin.
Sejak lahir hingga meninggal dunia, warga mendapatkan berbagai pelayanan gratis. Mulai dari melahirkan gratis, khitanan gratis, sekolah gratis, menikah gratis, berobat gratis, makanan gratis, ambulans gratis dan berbagai fasilitas gratis lainnya.
Seluruh anak yatim diangkat sebagai anak oleh para pejabat Pemerintah Kota Bengkulu. Seluruh pelajar yang ijazahnya ditahan karena belum melunaskan biaya sekolah, dimerdekakan oleh Pemerintah Kota Bengkulu. Berjibun program lainnya yang akan begitu panjang bila ditulis semua. Itulah kenapa Helmi Hasan dirindukan.
Intinya adalah, betapa semua itu sebaiknya dinikmati oleh seluruh warga se-Provinsi Bengkulu. Sehingga tak perlu terjadi arus urbanisasi besar-besaran dari kabupaten ke Kota Bengkulu.
Ke depan, Provinsi Bengkulu memang harus dipimpin oleh sosok yang mampu memajukan desa-desa menjadi pusat ekonomi baru, sehingga warganya tak perlu meninggalkan kampung halaman tercinta untuk mengadu nasib ke Kota Bengkulu.
Pemimpin yang bisa mendekatkan seluruh warganya kepada Allah subhanahu wata'ala, memperbaiki kualitas hidup warga, memperbaiki semua jalan yang rusak, memberikan ambulans gratis untuk setiap desa, mengajak seluruh warganya masuk surga yang kekal, singkatnya, yang bisa membahagiakan warga di dunia dan akhirat.
Program kerakyatan itulah yang adopsi Helmi dalam pencalonannya sebagai Gubernur Bengkulu bersama Mian. APBD untuk rakyat mereka akumulasikan dalam satu program yakni Bantu Rakyat.
Ketua Tim Pemenangan Harian Helmi-Mian yakni Teuku Zulkarnain mengatakan, dalam beberapa kali pertemuan Helmi dengan warga Kota Bengkulu yang disampaikan adalah kerinduan mereka.
"Warga Kota Bengkulu masih menganggap Helmi Hasan sebagai pemimpinnya meskipun tidak lagi menjabat. Itu membuktikan kerinduan masyarakat terhadap Helmi Hasan. Setiap kali pertemuan dalam kegiatan kampanye dialogis Cagub Helmi, pasti dipadati massa. Terlebih lagi di Kota Bengkulu yang memang warganya sudah sangat akrab dengan Helmi Hasan," ungkap Teuku.
Teuku menuturkan, suara akar rumput sangat kuat menginginkan Gubernur baru. Mayoritas menginginkan jalan mulus karena selama ini jalan provinsi banyak hancur. Dan mereka ingin merasakan apa yang dirasakan warga Kota Bengkulu. Hal ini yang menjadi acuan semangat perjuangan Helmi-Mian untuk bantu rakyat.
"Warga kabupaten-kabupaten ingin merasakan apa yang telah dirasakan warga Kota Bengkulu. Keinginan masyarakat itu sangat luar biasa. Insya Allah keinginan masyarakat akan diwujudkan Gubernur Baru Helmi-Mian," demikian Teuku.
Diketahui, Helmi-Mian adalah pasangan yang paling banyak diusung tokoh besar Republik ini. Dari Presiden terpilih Prabowo Subianto, Surya Paloh, Megawati Soekarno Putri, Zulkifli Hasan, Agus Harimurti Yodhoyono (AHY) hingga Cak Imin sapaan akrab Muhaimin Iskandar Ketum PKB.
Rekomendasi para tokoh bangsa tersebut bukan asal, mereka sudah barang tentu melihat track record pasangan tersebut selama memimpin sebagai Walikota Bengkulu dan Bupati Bengkulu Utara. Prestasi keduanya selama memimpin itulah yang membuat para tokoh bangs menyatu memberikan dukungan kepada keduanya ikut dalam kontestasi Pilkada Gubernur Bengkulu. (Tok)